Pasca Kejadian di Jakarta, Ulama Kabupaten Tasikmalaya Ajak Masyarakat Tidak Terprovokasi

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – pasca meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, saat aksi unjuk rasa di Jakarta. Peristiwa itu memicu gelombang protes di berbagai daerah, termasuk Tasikmalaya.

Sejumlah ulama di Kabupaten Tasikmalaya menyerukan perdamaian dan kesadaran masyarakat termasuk Cucu Pahlawan Nasional KHZ Musthafa yang juga Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya, KH Acep Tohir Fuad. Ia mengajak masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan merusak.

“Kepada pemuda di Kabupaten Tasikmalaya untuk senantiasa menjaga keamanan dan kedamaian. Tidak melakukan aksi yang menimbulkan kerusakan dan kemadaratan yang merugikan,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).

Senada, KH Busrol Karim menginisiasi kegiatan istighotsah dan khataman Al-Qur’an 30 juz bersama masyarakat dan kalangan pesantren.

“Tujuannya agar Allah memberikan pertolongan bagi perdamaian negeri, serta memberikan hidayah kepada para pemimpin bangsa untuk membawa kemaslahatan bagi masyarakat,” tuturnya.

Para ulama berharap, dengan kesadaran kolektif dan kembalinya umat kepada Allah SWT, situasi bangsa dapat pulih, dan para pengambil kebijakan diberi bimbingan dalam menuntun masyarakat ke arah kebaikan.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Hikam, KH Nusron Karim, mengajak masyarakat melakukan muhasabah.

Ia menilai musibah yang terjadi di tanah air harus menjadi momentum untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Dalam menghadapi situasi mengerikan ini, kita harus segera bermuhasabah. Tidak perlu saling menyalahkan, karena ini akibat kita lalai terhadap hukum Allah. Mari bersama-sama kembali pada-Nya,” ungkap KH Nusron Karim.(***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!