Nurhayati-Muslim Pertanyakan Manajemen PAD melalui Teknologi Informasi, Ini Kata Viman-Diky

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Pasangan Calon no urut 1 Nurhayati- Muslim memberikan pertanyaan kepada Pasangan Calon No Urut 4 Viman-Diky berkaitan dengan masyarakat yang fakir miskin dan anak terlantar. Sesuai dengan ketentuan pasal 34 ayat 1 UUD 1945.

Maka peringkat Kota termiskin harus dihindari, jangan sampai terjadi. Pertanyaannya : dalam program Paslon 4 terdapat poin manajemen PAD melalui teknologi dan informasi.

Bagaimana strategi paslon meningkatkan PAD sebanyak-banyaknya sementera dalam visi paslon 4 menginginkan Kota Tasikmalaya ini menjadi Kota Industri. Bagaimana roadmaps ini bisa berjalan?

Hal ini dilemparkan pertanyaannya secara langsung oleh Muslim calon Wakil Walikota No 3 saat debat publik berlangsung. Kemudian Paslon No 4 Viman Diky menjawab setelah diperbolehkan oleh pembawa acara.

Calon Walikota Viman Alfarizi Ramadhan menyampaikan optimalisasi APBD dengan teknologi informasi harus dengan intensifikasi dari PAD itu sendiri.

“Jadi mengenai retribusi dan pajak harus kita optimalkan, kemudian harus ada pengontrolan taat pajak.” Kata Viman.

Kemudian, retribusi parkir pun dilakukan dengan pihak ketiga didukung dengan teknologi informasi.

Selanjutnya, untuk ekstensifikasi yang terjadi ini ialah dengan mencari objek pajak yang baru.

Disambung langsung oleh Calon Wakil Walikota Kang Diky Chandra menambahkan bahwa untuk meningkatkan PAD ini bisa melalui program pembiakan ekonomi lokal kewilayahan (PELAK) yang mana sebagai pembuatan embrio.

“PELAK ini berbasis koperasi atau usaha mikro yang berada di wilayah pinggiran Kota. Hal ini juga sebagai embrio untuk pembuatan perusahaan umum milik daerah (Perumda) sesuai dengan PP 54 tahun 2017”. Kata Diky Chandra.

Dengan harapan, lanjut Diky, disini akan melahirkan beberapa orang pemuda atau pemudi bisa bekerjasama dalam kewirausahaan dalam bentuk komunal.

“Hal ini kedepannya dimana komposisi Pemkot Tasikmalaya berpikir tentang benefit, kita memiliki Perumda berpikir soal profit.” Kata Diky.

Sehingga, 4 s.d 5 tahun kedepan dengan program PELAK pihaknya akan bisa berhasil membuat Perumda yang akan meningkatkan PAD di Kota Tasikmalaya.(iqbal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *