Nunggak! Didominasi Kendaraan Roda Dua, Samsat bersama Pemkot Tasikmalaya Sidak ke Komplek Perkantoran

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Setelah melakukan inspeksi mendadakan di lingkungan Setda Kota Tasikmalaya bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan. P3DW (Samsat) Kota Tasikmalaya bersama Inspektorat, BJB, dan dinas terkait melakukan sidak ke komplek Perkantoran.
Kepala P3DW (Samsat) Kota Tasikmalaya Yana Suristriawan mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkot Tasikmalaya. Terkait dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor plat merah atau kendaraan dinas.
Dimana kata dia, berdasarkan data dari inventaris Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pemkot Tasikmalaya. Ada sebanyak 1881 unit kendaraan dinas dilingkungan Pemkot Tasikmalaya.
“Nah setelah dilakukan pengecekan. Hingga kini ada sekitar 395 kendaraan yang masih belum melakukan pembayaran pajaknya. Nah setelah kita kroscek, alasannya memang bermacam, ada yang belum jatuh tempo, ada juga yang dalam proses penghapusan, proses hibah dan termasuk yang memang nunggak atau belum bayar pajak.” Kata Yana pada awak media saat melakukan sidak di dinas kesehatan Kota Tasikmalaya, senin (25/8/2025).
Dalam sidak tersebut pihak samsat juga menghadirkan pihak dari Bapenda Kota Tasikmalaya selaku leading sektor termasuk inspektorat, BPKAD dan Satpol PP Kota Tasikmalaya.
“Yana menyebut total tunggakan kendaraan dinas Pemkot Tasikmalaya jika dinominalkan nilainya sekitar Rp 125 Juta.” Jelasnya.
Kenapa angkanya tidak terlalu besar, lanjut Yana, karena hampir 70 persen kendaraan dinas yang pajaknya belum dibayarkan itu adalah kendaraan roda dua alias sepeda motor.
” Ya kalau mobil sedikit sih yang belum bayar, yang banyak itu sepeda motor, ” Terangnya.
Ditanya terkait OPD mana yang paling banyak melakukan penunggakan, Yana mengaku tidak mengetahui karena datanya di BPKAD Pemkot Tasikmalaya.” Kalau data itu kurang tahu, kita data secara keseluruhan tidak per OPD, ” Jelasnya.
Yana juga mengaku, kegiatan tersebut tidak dijadwal kapan waktunya dan OPD mana yang akan didatangi. ” Ya karena sifatnya sidak, jadi waktu dan tempatnya kita tidak memberitahu. Yang hari ini juga tadi jadwalnya mendadak, ” Kata Yana.
Kita targetkan sampai zero tunggakan karena dari hasil pembayaran pajak kendaraan ini akan berdampak pada pembangunan kota Tasikmalaya dan ke anggaran belanja daerah Kota Tasikmalaya.
Pihaknya juga berterimakasih kepada Walikota Tasikmalaya yang sudah mengeluarkan surat edaran terkait himbauan untuk pelunasan pembayaran pajak kendaraan dinas dilingkungan Pemkot Tasikmalaya.
“Sudah ada surat edaran dari pak Walikota, jadi kita tinggal menindaklanjutinya.” Terang Yana. (Iqbal)