Menurut tim pengabdian, singkong dipilih karena kaya karbohidrat dan serat, bayam mengandung zat besi serta folat, sedangkan ikan gurame tinggi protein dan omega-3. Kombinasi ketiganya diyakini mampu mendukung tumbuh kembang balita dan kesehatan ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK).
“Dengan inovasi sederhana ini, masyarakat bisa mengoptimalkan potensi pangan lokal untuk meningkatkan gizi keluarga. Harapannya, Nugget SiBAGUS bisa menjadi strategi berkelanjutan dalam menurunkan angka stunting di Kelurahan Gunung Gede,” ujar salah satu fasilitator kegiatan.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari pihak kelurahan, bidan desa, serta UPTD Puskesmas Urug. Ke depan, pemerintah desa dan puskesmas diharapkan terus mendukung program serupa agar masyarakat terbiasa memanfaatkan pangan lokal dalam pencegahan stunting.
“Dengan SiBAGUS, diharapkan intervensi gizi tidak berhenti pada sosialisasi, tetapi benar-benar menjadi kebiasaan sehat sehari-hari.” Ujar dari mahasiswa kelompok 13 KKN Umtas Gunung gede. (***)
Comment