Berita Tasikmalaya, tasik.id – Setelah dua hari dilakukan pencarian non-stop, jasad nelayan Arif (45), warga Kampung Alur, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, akhirnya ditemukan di perairan selatan Tasikmalaya pada Kamis (20/11/2025). Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah tersambar petir saat melaut bersama anaknya.
Penemuan ini mengakhiri duka mendalam keluarga dan seluruh tim yang terlibat dalam proses pencarian, mulai dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, nelayan hingga warga setempat.
Dua Hari Pencarian Terkendala Cuaca Buruk
Sejak laporan hilangnya korban diterima, tim gabungan langsung melakukan penyisiran melalui jalur darat, laut, dan sepanjang pesisir Pantai Cemara. Namun, proses pencarian tidak berjalan mudah.
“Pencarian terkendala gelombang tinggi,” ujar Kabid Darurat Logistik BPBD Tasikmalaya, Cahyono.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang, hujan deras, serta gelombang besar terus menghantam wilayah perairan selatan, membuat upaya penyelamatan berlangsung dramatis.
Ditemukan Sehari Setelah Upaya Pencarian Intensif
Kapolsek Cipatujah, AKP Supian, menjelaskan bahwa pencarian hari ketiga dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Tak lama berselang, tim gabungan berhasil menemukan korban.
Kepala Desa Ciheras, AKH Asluri, mengonfirmasi jasad korban ditemukan sekitar satu kilometer dari bibir Pantai Cemara.
“Tadi sudah dibawa oleh tim kepolisian untuk pengecekan, mungkin diotopsi,” ujarnya.
Saat ini jenazah sudah dievakuasi untuk pemeriksaan lanjutan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Kondisi di lapangan terpantau aman dan kondusif.



Comment