Membanggakan, Kota Tasikmalaya Miliki Guru Besar Bidang Bioinformatika Prof. Dr. Ruswanto M.Si di Universitas BTH

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Sidang Terbuka Senat Universitas Bakti Husada dalam Rangka Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Ruswanto, M.Si bidang analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Program Studi S-1 Farmasi Fakultas Farmasi. Kegiatan pengukuhan ini dilaksanakan di Graha Husada, juma’t (14/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Ruswanto, M.Si menyampaikan orasi ilmiah ‘Peran Bioinformatika dalam Penemuan dan Pengembangan Obat.
Kepada awak media, Ruswanto menerangkan dengan bioinformatika sebagai cabang ilmu kimia, matematika, dan ilmu komputer, telah menjadi pilar utama dalam penelitian farmasi modern.
“Dengan bioinformatika bisa mempercepat menemukan obat anti bakteri. Makanya bioinformatika perkembangannya sangat pesat di indonesia.” Kata Rektor Universitas BTH ini.
Jadi saat covid 19, Kata Ruswanto, penemuan vaksinnya itu lebih cepat.
“Jadi dengan bioinformatika bisa memotong waktu dan biaya. Kebanyakan mahasiswa mensintesis butuh waktu sekitar 8 bulan itu memakan waktu lama. Namun dengan bioinformatika tinggal memprediksi senyawa apa yang disintesis bisa cepat prosesnya.” Kata dia.
Lalu, dirinya menambahkan hal ini bisa menjadi penyemangat kepada teman-teman dosen. Pasalnya, menjadi guru besar itu cita-cita semua dosen.
” Alhamdulillah dalam jabatan fungsional guru besar menjadi yang tertinggi.” Bebernya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan BTH, H. Yoris Rusamsi, S.H., M.H mengatakan pengukuhan guru besar ini merupakan perdana di bidang bioinformatika.
“Sebagaimana disampaikan oleh L2DIKTI, bahwa bidang ini bukan bidang yang gampang. Bidang ini bidang yang sangat spesifik.” Katanya.
Oleh karena itu, pihaknya bersyukur karena tujuan perguruan tinggi itu pengabdian kepada masyarakat.
“Sehingga guru besar yang ada cukup membanggakan bagi Kota Tasikmalaya. Apalagi Guru besar ini dibidang bioinformatika.” Jelasnya.
Sehingga, terang Yoris, bisa memberikan kontribusi kepada Kota Tasikmalaya hingga Prov Jabar bahkan Indonesia.
“Sangat jarang sekali ada guru besar dibidang bioinformatika. Karena salah aatu keunggulan Universitas BTH itu dibidang farmasi dan kesehatan.” Tandasnya.(iqbal)