Manajemen Fair Unper 2025, Diky Chandra Pentingnya Menyisipkan Muatan Lokal di Kampus

0

Sehingga, lanjut Rektor Yadi, mahasiswa wajib mencari alternatif solusi-solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Alhamdulillah Unper, akhir-akhir ini dikunjungi oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra. Tentunya sangat berdampak meningkatnya motivasi dan semangat mahasiswa karena karya mahasiswa langsung dilihat oleh Pemerintah.” Bebernya.

Lalu, dari sisi Kewirausahaan dilihat bukan hanya dari sisi Prodi saja. Namun di Universitas Perjuangan sedang mengembangkan kearifan lokal.

“Sebetulnya, kita sudah melakukan banyak hal. Ada produk yang sudah dipatenkan yang baru juga ada. Saya juva cerita dengan Itik Cihateup, ada produk herbal yang sudah dikemas oleh Fakultas Ilmu Kesehatan.” Jelasnya.

Jadi hal itu, terang Yadi, bisa disampaikan kepada masyarakat. Bahkan, pengembangan itu diambil oleh masyarakat untuk dijadikan sumber pendapatan.

“Biasanya kearifan lokal suka ditinggalkan, sekarang kearifan lokal kita angkat kembali dengan berbagai aspek seperti tanaman, ataupun budaya budaya sunda mulai dari produk hingga kegiatannya.” Tandasnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Unper, Abdan, menerangka bahwa acara ini menjadi wadah penting bagi akademisi muda untuk menjadi pelopor perubahan melalui kajian dan penelitian yang relevan.

“Kita harus terus melihat situasi terkini, menyelaraskan kebutuhan, dan menciptakan solusi nyata yang kemudian dituangkan dalam karya ilmiah yang berguna untuk masa depan.” Kata Abdan.

Manajemen Fair 2025 bukan sekadar acara rutin kampus, tapi sebuah semangat baru bagi mahasiswa untuk berkembang, berinovasi, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.

“Ajang ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi di Unper mampu memadukan kreativitas, ilmu, dan aksi sosial dalam satu panggung besar yang penuh inspirasi.” Tutupnya.(Iqbal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!