9. Deni Abdul Hanif, S.Pd (Waka Sek, Kesiswaan SMA Al Muttaqin)
10. Uu Juhara (Pramubakti RA Al Muttaqin)
Ketua Pelaksana Teacher Day, Yayan Sopyan, M.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan ini memang dirancang sebagai pemersatu seluruh pegawai LPI Yayasan Al Muttaqin yang selama ini bekerja di unit masing-masing.
“Momentum hari ini jadi ruang bagi semua untuk berkumpul, menyatu kembali dalam semangat yang sama,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pegawai adalah ujung tombak berkembangnya Yayasan Al Muttaqin. Karena itu, pemberian hadiah umroh, penghargaan prestasi, pendampingan, dan penilaian karyawan terbaik adalah bentuk nyata motivasi agar semua tetap semangat, kreatif, dan serius membangun lembaga.
Menurutnya, semua pegawai memiliki hak yang sama melalui skema penilaian yang jelas dan kuota tiap unit yang sudah ditentukan. Tujuannya agar seluruh divisi bersama-sama memajukan LPI Yayasan Al Muttaqin.
Pramubakti yang Mengabdi 32 Tahun Tak Kuasa Tahan Haru Saat Namanya Termasuk Penerima Hadiah

Namun momen paling menyentuh terjadi ketika nama Uu Juhara disebut sebagai salah satu penerima hadiah umroh. Uu, seorang pramubakti yang telah mengabdi selama 32 tahun di RA Al Muttaqin, tampak tak kuasa menahan haru. Sejak 1993, ia bekerja penuh kesetiaan menjaga kebersihan lingkungan belajar para siswa.
“Tidak menyangka bisa mendapatkan umroh,” ucapnya dengan suara bergetar. “Umroh adalah impian setiap muslim. Terima kasih LPI Al Muttaqin sudah memberi kesempatan saya ke Baitullah.”bebernya.
Sorak tepuk tangan mengiringi momen tersebut. Banyak rekan kerja yang ikut terharu melihat pengabdian panjang itu akhirnya mendapat apresiasi besar.
Kegiatan jalan santai ini pun menjadi lebih dari sekadar olahraga bersama. Ia berubah menjadi catatan penting bagi keluarga besar Al Muttaqin, bahwa kebersamaan, dedikasi, dan ketulusan selalu menemukan jalannya untuk dihargai.(iqbal)

Comment