– Penguatan peran Inspektorat
– Tata kelola barang milik daerah
Arief menjelaskan, setiap area akan dievaluasi berdasarkan capaian, progres, dan kendala teknis di lapangan. “Jika ditemukan hambatan, KPK akan memberikan pendampingan dan solusi agar program antikorupsi berjalan maksimal,” tambahnya.
Strategi Pemkot Tasikmalaya Menuju Pemerintahan Bersih
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyambut baik langkah KPK dan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi.
“Kami siap berkolaborasi penuh dengan KPK. Langkah pencegahan harus menjadi budaya kerja di seluruh OPD,” kata Viman.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan antikorupsi dan integritas ASN, agar semangat reformasi birokrasi benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Harapan KPK untuk Kota Tasikmalaya
KPK berharap Pemkot Tasikmalaya mampu menjadi contoh daerah yang berhasil menurunkan risiko korupsi melalui penerapan sistem pencegahan yang konsisten.
Beberapa rekomendasi yang disampaikan antara lain:
– Melakukan audit internal dan evaluasi reguler di area rawan korupsi.
– Meningkatkan peran Inspektorat dalam deteksi dini penyimpangan.
– Melibatkan masyarakat dan media lokal dalam pengawasan publik.
– Menegakkan disiplin dan sanksi tegas bagi ASN yang melanggar.
– Dengan langkah konkret tersebut, KPK optimistis Tasikmalaya bisa menjadi kota percontohan dalam pencegahan korupsi di Jawa Barat.(iqbal)
Comment