Berita Tasikmalaya, tasik.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengunjungi Pemerintah Kota Tasikmalaya pada Rabu (8/10/2025) dalam rangka memperkuat langkah pencegahan korupsi di daerah. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Tasikmalaya untuk mempertegas komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Kegiatan berlangsung di Aula Balai Kota Tasikmalaya dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, Wakil Wali Kota Diky Chandra Negara, Sekda Asep Goparullah, serta seluruh kepala OPD, camat, dan kepala puskesmas se-Kota Tasikmalaya.
Turut hadir Arief Nurcahyo, Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK, bersama tim analis tipikor Erwin Noorman.
KPK Tekankan Kolaborasi dan Komitmen Antikorupsi
Dalam kunjungan ini, KPK menyoroti pentingnya penguatan sistem pencegahan korupsi di seluruh instansi pemerintahan daerah. Kota Tasikmalaya sendiri masuk dalam kategori rawan korupsi dengan skor 71,53 berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024.
“Kami datang untuk memantau, mengevaluasi, dan memastikan program pencegahan korupsi di Kota Tasikmalaya benar-benar berjalan efektif,” ujar Arief Nurcahyo.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan upaya pencegahan tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada komitmen moral dan kepemimpinan kepala daerah serta ASN di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.
Delapan Area Rawan Korupsi di Pemerintah Daerah
KPK menyoroti delapan area prioritas yang menjadi fokus pengawasan dan pencegahan di tingkat daerah, yaitu:
– Perencanaan dan penganggaran APBD
– Pengadaan barang dan jasa
– Perizinan dan pelayanan publik
– Manajemen ASN
– Pengelolaan aset daerah
– Optimalisasi pendapatan daerah
Comment