Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi lintas sektor yang solid, melibatkan berbagai unsur pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, dukungan datang dari dinas pengampu, DPPKBP3A Kota Tasikmalaya, DPRD Kota Tasikmalaya, TP PKK, Puskesmas Bantarsari, serta berbagai organisasi masyarakat seperti GOW, DWP, FATAYAT, Puspaga, Poltekkes, hingga IBI.
“Capaian ini adalah buah kerja bersama. Sinergi seluruh elemen inilah yang menguatkan peran perempuan dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan program pemberdayaan perempuan dan keluarga. Sekaligus memperkuat peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah.

Comment