Berita Tasikmalaya, tasik.id — Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Rojab Riswan Taufik, menegaskan bahwa arah kebijakan pendidikan di daerah kini lebih berfokus pada program yang digagas oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya sendiri.
“Panca Waluya kita memang tidak ada secara spesifik. Kita menggunakan Tasik Pintar, program Pak Wali Kota. Salah satunya kita ingin mewujudkan delapan profil lulusan seperti religius, nalar kritis anak didik, dan lainnya. Itu kan beririsan dengan pinter, cageur, bageur, singer, bener,” ujar Rojab.
Menurutnya, kebijakan Gubernur Jawa Barat sebelumnya—yakni Panca Waluya—tidak lagi menjadi fokus utama. Pemerintah Kota kini lebih menitikberatkan pada implementasi Tasik Pintar sebagai arah baru pendidikan di Tasikmalaya.
“Kalau secara langsung dari Gubernur Jawa Barat yang Panca Waluya kan tidak terlalu. Karena Pak Wali juga di Kota Tasikmalaya punya Tasik Pintar. Kita fokus ke situ,” tambahnya.
Sinkronisasi Kebijakan dan Kebiasaan Positif
Rojab menjelaskan bahwa sejumlah program nasional tetap diselaraskan dengan kondisi lokal. Salah satunya adalah kebijakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dari Kemendikdasmen.
















Comment