“Setinggi apa pun jabatan kita, tidak ada artinya jika dibandingkan dengan perjuangan para pendahulu Muhammadiyah,” ujarnya.
RAPIMDA secara khusus membahas kebijakan strategis organisasi sekaligus pemetaan program kerja yang akan dilaksanakan selama periode 2025–2026. Pembahasan tersebut menjadi langkah konkret dalam menerjemahkan hasil MUSYPIMDA ke dalam kebijakan operasional yang terukur dan berkelanjutan.
Melalui RAPIMDA ini, PDM Kota Tasikmalaya berharap seluruh unsur pimpinan dapat bergerak secara kolektif dan kolaboratif, sehingga setiap keputusan yang dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan persyarikatan serta memperkuat peran Muhammadiyah dalam kehidupan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan di Kota Tasikmalaya.

Comment