Kolaborasi Pemkot Tasikmalaya Bersama Kampus Universitas Perjuangan dalam Bingkai Hari Krida Pertanian ke-53

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Peringati Hari Krida Pertanian ke-53 melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan di area Parkir Universitas Perjuangan, kamis (18/7/2025).

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengapresiasi para petani sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Pada peringatan Hari Krida Pertanian ke-53 dengan tema “Memperkuat Kedaulatan Pangan melalui Sinergi Petani, Teknologi, dan Program Strategis Pertanian”.

Viman menekankan pentingnya inovasi, kewirausahaan, dan kemitraan antara petani, pemerintah, dan dunia usaha.

“Bahwa 65% wilayah Kota Tasikmalaya adalah lahan pertanian, namun 25% petaninya masih bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan tidak tetap.” Kata Viman.

Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat agribisnis, memperhatikan isu alih fungsi lahan dan perubahan iklim. Serta meningkatkan produktivitas melalui bantuan dan dukungan sarana produksi.

“Peringatan ini juga menjadi ajang penghargaan bagi petani dan kelompok tani berprestasi yang telah mengharumkan nama Kota Tasik di tingkat provinsi dan nasional.” Jelasnya.

Viman menyampaikan bahwa angka kemiskinan tahun 2024 turun menjadi 11,10% dari 11,53% di 2023, menunjukkan bahwa berbagai program pemberdayaan pertanian mulai berdampak.

“Semua pihak untuk terus berupaya membangun pertanian yang lebih maju dan berdaya saing. Keyakinan adalah sebuah harapan, harapan tumbuh diimbangi dengan upaya. Selamat memperingati Hari Krida Pertanian, Kota Tasik maju petani berjaya.” Tandas Viman.

Sementara itu, Wakil Rektor I Unper Tasikmalaya Dr. Dona Setia Umbara, M.P. mengatakan hari ini krida ini bisa dilakukan di kampus Universitas Perjuangan sebagai ajang untuk memperkenalkan secara luas.

“Bahwa di Kampus Universitas Perjuangan ada fakultas pertanian selaras dengan ada pertanian di Kota Tasikmalaya. Harapannya dengan ada kegiatan ini di Kampus Unper banyak minat para calon mahasiswa ada fakultas Pertanian.” Bebernya.

Selain itu, kata Dona, kolaborasi dari Perguruan tinggi dengan mitra-mitra salah satunya para petani melalui HKTI, petani milenial, gapoktan, gabungan wanita tani.

“Yang mana kolaborasi ini berkaitan dengan pendidikan, edukasi, dan juga pengabdian kepada masyarakat.” Tandasnya.(iqbal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!