Kepemimpinan Muda Kab Tasikmalaya Solusi Permasalahan Bangsa dan Negara
“Sikap arogan dari beberapa pejabat birokrasi juga menciptakan jarak antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga yang seharusnya birokrasi melayani masyarakat sekarang menjadi penjajah bagi masyarakat. Itu nah neokolonialisme menurut seokarno” bebernya.
Dan yang terakhir permasalahan Desa-desa kita, yang seharusnya menjadi sumber hulu ekonomi, masih menghadapi banyak tantangan.
“Meskipun desa kini menerima dana dari pemerintah pusat, penggunaannya sering kali tidak jelas dan kurang efektif.” Terangnya.
Dan pembangunan desa sebagai pasar sentral harus menjadi prioritas agar ekonomi pedesaan dapat tumbuh dan mengurangi dominasi tengkulak dan pedagang besar.Bahkan mejadi jebakan bagi aparatur desa sehingga banyak kasus2 kepala desa di tangkap KPK padahal itu terjadi karena mereka terjebak.
Melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap ermasalahan-permasalahan ini,marilah kita bersama-sama mencari solusi yang terbaik untuk memperbaiki kondisi yang ada.
Kita harus berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat, dengan mengedepankan nilai-nilai ideologi, memperkuat sistem politik, mendorong ekonomi lokal, menghidupkan kembali nilai gotong royong, mereformasi birokrasi, dan memberdayakan desa-desa kita.
“Semoga dengan usaha dan kerja keras kita bersama, kita dapat mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.” Pungkasnya.
Dalam kegiatan itu pula dihadiri Ketua DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya yang mana akan mencalonkan diri menjadi Bupati Tasikmalaya Asep Dzulfikri.
Asep Dzulfikri yang merupakan Tokoh Muda Kabupaten Tasikmalaya mengatakan Kabupaten Tasikmalaya membutuhkan pimpinan yang konsisten dalam membangun sesuai dengan Visi Misi Kabupaten Tasikmalaya itu sendiri.
“Dalam RPJPD akan tertuang visi misi Religius Islami selama 20 tahun kedepan dan itu tidak akan berubah” kata Asep Zul.
Dengan harapan, terang Asep Zul, bisa terus meningkat kedepannya.
” Yang mana visi misi ini meningkat dari tahun ke tahun untuk membentuk karakter masyarakat yang lebih baik serta mengutamakan kepentingan bersama”tandasnya.(iqbal)
