1. Khadijah binti Khuwailid ra
Pengusaha sukses yang mendukung penuh dakwah Nabi, mengorbankan hartanya demi Islam.
2. Asiah binti Muzahim
Contoh kemandirian politik dan keteguhan iman menghadapi Fir’aun.
3. Maryam binti Imran
Teladan kesucian dan kemandirian sosial dalam menghadapi ujian berat tanpa mengeluh.
4. Aisyah ra
Simbol kemandirian intelektual; meriwayatkan lebih dari 2.000 hadis dan menjadi rujukan utama ilmu Islam.
5. Zainab binti Jahsy
Mandiri secara ekonomi dengan kerajinan tangan, gemar bersedekah, dan menafkahi keluarga. Nabi bersabda: *“Engkau mendapat dua pahala: sedekah dan menafkahi keluarga.”* (HR. Bukhari Muslim)
6. Nusaibah binti Ka’ab
Pejuang pemberani yang melindungi Nabi dalam berbagai pertempuran, termasuk Uhud dan Yamamah.
7. Asma binti Abu Bakar
Pekerja keras yang membantu suami dan menopang perjuangan keluarga.
8. Ummu Sulaim
Cerdas, mandiri, ahli ilmu, dan pedagang parfum yang mendidik Anas bin Malik hingga menjadi ulama besar.
9. Rufaidah al-Aslamiyah
Perawat muslimah pertama yang merawat para sahabat yang terluka dalam perang.
Muslimah Berdaya, Muslimah yang Bermanfaat
Rani menutup kajian dengan pesan bahwa perempuan berdaya adalah perempuan yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat, tanpa kehilangan identitas keislaman.
“Dengan kemandirian yang dimiliki, perempuan dapat lebih banyak berbuat kebaikan dan menjadi cahaya bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Comment