Berita Tasikmalaya, tasik.id, – Istri Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rani Permayani Diky Chandra , menghadiri sekaligus mengisi kajian pengajian BKMM Desa Sukamulya, Kecamatan Ciahibeuti, Kabupaten Ciamis, Ahad (1/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Rani membawakan materi bertema “Muslimah Mandiri dan Produktif Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah”
Ia menegaskan bahwa perempuan muslimah yang mandiri dan produktif adalah mereka yang mampu mengoptimalkan potensi dirinya, berdaya, adaptif, serta senantiasa beramal saleh baik dalam urusan domestik maupun publik, dengan tetap berpegang pada syariat.
Muslimah Produktif: Bermanfaat, Taat, dan Berdaya
Menurut Rani, ada beberapa karakter utama muslimah produktif sesuai tuntunan Islam:
1. Bermanfaat untuk Dunia dan Akhirat
Produktivitas dalam Islam bukan hanya perkara hasil, melainkan nilai manfaat bagi kehidupan dunia dan bekal akhirat.
2. Memanfaatkan Waktu dengan Baik
Muslimah produktif menjaga waktunya untuk ibadah, belajar, dan beramal. Rani mengingatkan pesan Nabi:
“Sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, dan hidup sebelum mati.”*
Serta mengawali setiap aktivitas dengan basmalah sesuai hadis Rasulullah SAW.
3. Peran Utama sebagai Ibu dan Pendidik
Ibu adalah madrasah pertama, ayah kepala sekolahnya. Komunikasi dua arah antara suami dan istri menjadi pondasi keluarga harmonis dan melahirkan generasi berakhlak.
4. Aktualisasi Diri Sesuai Minat dan Bakat
Islam membuka ruang bagi perempuan untuk menempuh pendidikan, berkarier, berdakwah, hingga terlibat sosial—tanpa melalaikan tanggung jawab utama dan tetap dalam koridor syariat.
5. Kreatif dan Inovatif
Kreativitas melahirkan inovasi, dan inovasi adalah kunci kebermanfaatan.
6. Taat kepada Allah, Rasul, dan Suami
Ketaatan adalah fondasi produktivitas muslimah agar setiap langkah bernilai ibadah.
Kemandirian Perempuan dalam Perspektif Islam
Rani menegaskan, kemandirian perempuan tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga:
– Kemandirian intelektual,
– Kemandirian moral,
– Kemandirian sosial, dan
– Kemandirian politik
Selama tetap dalam bingkai syariat.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl: 97 bahwa laki-laki maupun perempuan beriman yang berbuat kebajikan akan diberikan kehidupan yang baik.
Teladan Muslimah Mandiri pada Zaman Rasulullah SAW
Rani kemudian mengangkat beberapa tokoh muslimah teladan yang dikenal mandiri, berani, dan berkontribusi besar:

Comment