Ingin Tasik Bebas Sampah! Viman Diky Berbagi Peran Penanganan Sampah di Kota Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Pemerintah Kota Tasikmalaya kali ini sangat serius ingin menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Kota Tasikmalaya.
Ikhtiar yang dilakukan dari mulai melakukan koordinasi bersama dinas terkait sampai ke BBWS Citanduy. Lalu pengalihan fungsi mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjadi armada sampah.
Tentunya Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan terus berupaya, hingga berbagi peran dengan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra untuk menyelesaikan permasalahan sampah ini.
“Pemerintah Kota Tasikmalaya akan berkolaborasi dengan akademisi untuk menyelesaikan hal itu. Sehingga dengan kolaborasi ini akan sangat berdampak kepada khalayak masyarakat Kota Tasikmalaya.” Kata Viman didampingi jajaran Dinas LH Kota Tasikmalaya saat berdiskusi dengan akademisi Unsil membahas IPAL TPA Ciangir di Kampus Unsil Mugarsari, selasa (6/5/2025).
Lalu, Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Chandra memyambangi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Indra Maha. Didampingi Kepala Bidang Infrastruktur Permukiman Irvan Rusdiansyah.
Mengutip dalam akun sosial media Disperkim Jabar Wakil Wali Kota Tasikmalaya bersama jajarannya membahas mengenai sistem pengelolaan sampah, pengurangan sampah di sumber, optimalisasi pengangkutan, optimalisasi IPAL.
Kemudian, pembahasan strategi penyediaan sarana dan prasarana persampahan di Kota Tasikmalaya. Pertemuan ini merupakan bukti penguatan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Diharapkan, sinergi ini mampu melahirkan inovasi kebijakan dan program konkret dalam mewujudkan pengelolaan lingkungan yang terpadu, efektif, dan berkelanjutan di seluruh Jawa Barat.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra mengatakan pembahasannya lebih ke masalah penanggulangan sampah. Makanya di dampingi sekdis LH Ukim Somantri dan kabid pengelolaan sampah Ferry Arif dan PLT UPTD TPA Ciangir
“Tadi lebih menjelaskan kondisi persampahan serta kebutuhan penanganan Sampah di kota Tasik. Secara teknis umum tim LH yang berdiskusi.” Tandas Diky. (Iqbal)