Implementasikan Program Presiden, Wakil Wali Kota Tasik Ajak Warga Makan Bergizi

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Partai Gerindra besutan Presiden Prabowo Subianto ini konsen dalam pemenuhan gizi anak-anak indonesia untuk menyambut indonesia emas tahun 2045.
Hal ini diimplementasikan juga oleh kader Partai Gerindra khususnya di Kota Tasikmalaya. Dengan program gemar makan ikan yang diselenggarakan di kp rancabango Kel Panglayungan Kec. Cipedes, sabtu (17/5/2025).
Kegiatan Gemar Makan ikan ini dihadiri secara langsung oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Tasikmalaya H Andi Warsandi mengatakan Fraksi Partai Gerindra yang ada di DPRD Kota Tasikmalaya mencoba menerjemahkan kebijakan strategis dari Pak Presiden Prabowo Subianto.
“Pertama anak-anak kita menjadi investasi di Indonesia emas tahun 2045. Yang kedua bagaimana seluruh warga masyarakat, penduduk Indonesia, khususnya warga Kota Tasikmalaya.” Kata Andi.
Terutama di daerah Cipedes dalam kondisi yang sehat wal afiyat dengan mengonsumsi makanan-makanan memiliki gizi seimbang dan aman, dan tentu saja menyehatkan.
Lalu Andi menerangkan, mengonsumsi makanan yang bergizi, aman, dan seimbang itu tidak harus mahal. Salah satunya yang bisa menopang kekuatan, ketahanan, dan kesehatan tubuh adalah mengonsumsi ikan secara rutin untuk memperkuat kesehatan mata, paru-paru, kekuatan tulang, tubuh, dan sebagainya.
“Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi ikan secara teratur, dengan sosialisasi gerakan makan ikan ini. Kami berharap masyarakat membiasakan rutin mengonsumsi dan memvariasikan konsumsi untuk kebutuhan makanan sehari-hari.” Bebernya.
Selain itu juga, terang Andi, kebutuhan makanan sehari-hari itu ada dari sayuran juga tentunya ada ikan. Sehingga bisa dipastikan walaupun kondisi ekonomi yang seperti ini, masyarakatnya tetap sehat jasmani dan rohani.
Andi juga menerangkan setelah dilakukannya sosialisasi secara preventif hasil dari tahun ke tahun, dari indeks kesehatan masyarakat yang ada di Posyandu Rancabango.
“Kondisi anak-anak di masyarakat kami pun tidak ada yang kondisinya kurang gizi. Alhamdulillah itu berkat penyuluhan, kolaborasi antara kami di DPRD, RW, RT dan juga Posyandu itu sendiri.” Terang Andi.
Posbindu juga ada, Lanjut Andi, kegiatannya aktif dan rutin. Ibu-ibu dan bapak-bapak juga kelihatannya dalam kondisi sehat wal afiyat.
“Adapun jenis ikan yang ada di gerakan makan ikan saat ini adalah ikan mas yang dipepes. Kedepannya bisa divariasikan, misalnya dibakar ataupun digoreng.” bebernya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra mengatakan pemberian ikan ini lebih kepada konsennya kepada perbaikan gizi anak-anak. supaya bisa mempersiapkan masa depan anak-anak menjadi lebih baik. Walaupun hasilnya memang baru akan terlihat beberapa tahun kemudian.
“Ini yang harus digalakkan di masyarakat, bahwa jangan cuma sekedar instan pengen melakukan sesuatu hari ini dapat hasilnya hari ini, ada proses yang harus kita lalui.” Jelas Diky.
Seperti gemar makan ikan ini, lanjut Diky, tidak mungkin hasilnya bisa dirasakan dalam waktu dekat, tapi yang pasti anak- anak kedepan bisa dapat hasilnya
“Saya bilang ada program peduli stunting dan peduli parenting, (PENTING) artinya bicara kenakalan remaja, LGBT, dan lain lain. Jadi harus diawali di hulu dulu yaitu di masalah gizi, keimanan dan ketaqwaan, ibu madrasah ilmu, dimana ibu mentransfer ilmunya dengan baik dengan iman dan taqwa, di sekolah juga sama, harus ada keterkaitan.” Jelas Diky.
Perlu diketahui, di India ada yang namanya revolusi putih, revolusi putih itu maksudnya anak-anaknya yang habis minum ASI diwajibkan minum susu sapi. Pada akhirnya, hasilnya sekarang yang terasa, banyak sekali orang India yang pintar IT dan segala hal.
“Kita tidak bisa mengikuti secara sama dengan india. Namun, spiritnya bisa sama, dalam artian bagaimana kesinambungan supaya anak-anak memakan makanan bergizi dan sehat. Tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar yaitu mengkondisikan wilayah.” Tandas Diky.(iqbal)