Petir diduga menyambar perahu mereka sebanyak dua kali, hingga membuat Arif terpental dan jatuh ke laut. Riki berusaha melakukan pencarian dengan berenang, namun hingga pukul 19.00 WIB korban tidak juga ditemukan. Ia kemudian kembali ke pelabuhan untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Jadi saat di tengah laut memang hujan deras dan petir. Perahunya tersambar petir dua kali. Korban Arif terjatuh ke laut,” tambah AKP Supian.
Hingga Rabu siang (19/11/2025), upaya pencarian masih berlangsung. Kabid Darurat Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Caryono, menyebut tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Kepolisian, Polairud, Tagana, SAR, dan relawan masih melakukan penyisiran di lokasi. Namun, gelombang tinggi dan cuaca buruk menjadi kendala utama.
“Dalam perjalanan menuju dermaga, korban tersambar petir. Satu orang dinyatakan hilang, yaitu bapaknya, dan satu selamat, yaitu anaknya. Pencarian terkendala gelombang tinggi,” jelas Caryono.(***)

Comment