News
Home » Berita » Haul ke-19 KH Abdul Majid, Wakil Wali Kota Tasikmalaya dan Ketua DPRD Tekankan Pentingnya Keteladanan Ulama

Haul ke-19 KH Abdul Majid, Wakil Wali Kota Tasikmalaya dan Ketua DPRD Tekankan Pentingnya Keteladanan Ulama

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd Diky Candranegara, menghadiri kegiatan Haul ke-19 KH Abdul Majid yang digelar di Pondok Pesantren Sulalatul Huda, Jalan Paseh No.102, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Minggu malam (21/12/2025).

Kegiatan haul yang dirangkaikan dengan reuni alumni tersebut berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim, SH., M.Si, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rd Diky Candranegara, Ketua Indoboxing Lagga Inau H. Rana Nuralamsyah, para alumni, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rd Diky Candranegara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar Pondok Pesantren Sulalatul Huda, panitia, alumni, serta seluruh jamaah yang hadir.

“Kehadiran Bapak dan Ibu semua adalah bukti bahwa tali silaturahmi tidak pernah putus oleh jarak maupun waktu,” ujar Diky.

Menurutnya, haul bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk kembali pada doa, adab, serta rasa hormat kepada para guru. Begitu pula dengan reuni alumni yang menjadi ajang mengingat kembali nilai-nilai kehidupan yang dibentuk di lingkungan pesantren.

Rani Permayani Ajak Ibu-Ibu GOW Teladani Perjuangan R.A. Dewi Sartika di Peringatan Hari Ibu

“Haul adalah momen pulang ke doa dan adab. Reuni bukan hanya bertemu teman lama, tapi bertemu kembali dengan bagian diri kita yang dibentuk oleh pesantren—dibangunkan sebelum subuh, dibiasakan sabar, diajarkan hormat, dan dipahamkan bahwa ilmu harus bermuara pada manfaat,” ungkapnya.

Jejaring Kekuatan Sosial

Rd Diky juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya memandang pesantren dan jejaring alumni sebagai kekuatan sosial yang sangat besar dalam mendukung visi daerah.

“Visi Tasikmalaya sebagai Kota Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Religius, Inovatif, Maju, dan Berkelanjutan tidak cukup dibangun dari meja rapat. Ia harus ditopang oleh karakter warga yang kuat, generasi muda yang punya arah, serta teladan para guru,” katanya.

Pages: 1 2

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!