Berita Tasikmalaya, tasik.id – Jelang Peringatan Hari Disabilitas Internasional 3 Desember, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, hadir langsung membuka ruang dialog dalam Forum Group Discussion (FGD) Pemerhati Disabilitas, Selasa (2/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kesadaran kolektif mengenai hak, kebutuhan, dan pemberdayaan penyandang disabilitas di Kota Tasikmalaya.
Diky Candra hadir bersama Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Budi Rahman, yang selama ini memegang peran strategis dalam berbagai program layanan sosial, termasuk penguatan fasilitas bagi kelompok disabilitas. Kehadiran keduanya menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun lingkungan yang ramah, inklusif, dan berkeadilan.
Aspirasi Mengalir di Forum Diskusi
FGD dihadiri para aktivis, organisasi penyandang disabilitas, pegiat sosial, hingga perwakilan berbagai instansi. Beragam isu strategis dibahas, mulai dari aksesibilitas fasilitas publik, pendidikan inklusif, peluang kerja, hingga perlindungan hukum bagi penyandang disabilitas.
Diky Candra menyimak setiap masukan dan menegaskan bahwa pemerintah siap memperkuat sinergi dengan komunitas disabilitas demi menghadirkan kebijakan yang lebih responsif dan menyentuh kebutuhan nyata di lapangan.
“Peringatan Ini Bukan Sekedar Seremonial”
Dalam sambutannya, Diky menekankan bahwa Hari Disabilitas Internasional adalah refleksi untuk menilai sejauh mana komitmen kota dalam menghapus hambatan sosial, fisik, maupun kultural.
“Pembangunan tidak boleh meninggalkan siapa pun. Masyarakat dengan kebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk mengakses pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan fasilitas umum,” ujarnya.
Ia berharap momentum ini menguatkan empati sosial dan membangun kesadaran bahwa penyandang disabilitas bukan objek belas kasih, tetapi subjek yang memiliki potensi besar jika diberi ruang dan kesempatan yang adil.

Comment