Berita Tasikmalaya, tasik.id – Gerakan Aliansi Masyarakat (GAM) Kabupaten Tasikmalaya menerima silaturahmi dan audiensi dari Aliansi Masyarakat Desa Cikunten, Senin (1/12/2025), di Kantor GAM Kabupaten Tasikmalaya.
Audiensi yang dipimpin Ketua Aliansi, H. Wawan, itu bertujuan menyampaikan sejumlah aspirasi dan masukan terkait proses lelang pengelolaan parkir RSUD KHZ Mustofa yang berlangsung pada 3 November 2025.
Aliansi Soroti Dugaan Monopoli dan Tekankan Putra Daerah
Dalam penyampaiannya, H. Wawan menyebut adanya dugaan monopoli oleh pihak yang disebut sebagai “tangan kanan bupati” yakni Daniar dengan Kabag RSUD KHZ Mustofa Wiwin Winangsih AM.Keb SKM M., MRS terkait proses seleksi lelang pengelolaan parkir RSUD KHZ Mustofa. Ia juga menyampaikan keberatan masyarakat apabila pengelolaan parkir diberikan kepada pengusaha dari luar daerah.
“Kami masyarakat Desa Cikunten menolak pengusaha luar daerah. Ini tidak sejalan dengan visi-misi Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang mengedepankan putra daerah,” ujarnya.
Aliansi juga menyoroti beredarnya isu mengenai kedekatan personal antara salah satu pihak terlibat dalam proses lelang. H. Wawan menegaskan bahwa pihaknya hanya menyampaikan apa yang menjadi keresahan masyarakat, dan berharap ada transparansi dari pihak RSUD.
Comment