Berita Tasikmalaya, tasik.id – Sebanyak 45 insan pendidikan yang terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas, hingga unsur Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengikuti kegiatan Forum Gumeulis “Saresehan Literasi Guru Kota Tasikmalaya: Ngariung Episode 3”, Rabu (19/11/2025).Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel yang berada di Jl.HZ Mustofa.
Ini sukses digelar dengan fokus pada penguatan komunitas penggerak literasi serta peningkatan literasi masyarakat. Peserta mendapat pendampingan intensif mengenai pentingnya peran guru sebagai ujung tombak kemajuan literasi, termasuk literasi digital.
Guru Dituntut Progresif Hadapi Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi yang begitu cepat menuntut guru untuk responsif dan progresif. Tidak hanya melek digital, guru juga diharapkan tetap memiliki inovasi serta gagasan segar yang menunjang proses pembelajaran di kelas.
Inovasi tersebut tidak harus selalu berbasis teknologi, namun juga bisa dituangkan dalam karya tulisan ilmiah yang bermanfaat dan menginspirasi pembaca. Literasi menjadi bagian penting sebagai sarana guru mengasah kemampuan, memperbarui pengetahuan, hingga memperkaya pengalaman dalam menulis.
Di sisi lain, kemampuan menulis juga perlu ditopang dengan memperbanyak referensi. Guru perlu membaca beragam tulisan, tidak hanya bertema pendidikan, tetapi juga topik lain untuk memperluas wawasan dan menjadi bekal dalam menyampaikan ilmu kepada peserta didik.
Forum Gumeulis Hadir Sebagai Jembatan Guru Menulis
Forum Guru Menulis (Gumeulis) hadir sebagai ruang yang menjembatani guru agar dapat berkomunikasi dan berjejaring dengan para penulis serta pegiat literasi. Melalui forum ini, berbagai kegiatan diselenggarakan untuk mempertemukan guru dengan penulis berpengalaman yang memahami kebutuhan guru dalam menghasilkan karya tulis berkualitas.
Ketua Forum Gumeulis sekaligus ketua pelaksana, Dr. Caswita, MA.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah disiapkan sejak lama.



Comment