“Anak-anak, senang sekolah di sini? Kelasnya nyaman? Gurunya baik-baik? Yang penting tetap semangat belajar, ya,” ucap Idit disambut antusias siswa.
Fasilitas Minim, Tapi Komitmen untuk Berkembang Kuat
Idit mengakui bahwa kondisi fasilitas dan tenaga pengajar masih terbatas. Namun, ia menegaskan proses pendidikan tidak boleh terhambat.
“Sarana dan prasarana akan terus dilengkapi. Jumlah guru juga akan ditambah agar proses pembelajaran berjalan maksimal demi masa depan anak-anak,” tegasnya.
Menurutnya, evaluasi dan penyempurnaan SR dilakukan secara bertahap untuk memastikan sekolah memiliki kualitas yang semakin baik. Kurikulum yang digunakan tetap mengacu pada standar nasional, ditambah kegiatan luar kelas sesuai bakat dan minat siswa.
“Kami ingin Sekolah Rakyat mendorong lahirnya generasi muda cerdas, berkualitas, dan berdaya saing,” kata Idit.
Pemkot Tasikmalaya Siap Kawal Pengembangan SR
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberadaan SR sebagai ruang pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
“Kami memperkuat kolaborasi dengan Kemensos RI agar fasilitas SR ini terus dilengkapi. Kehadiran Sekolah Rakyat sangat membantu memutus rantai kemiskinan dan mencegah anak-anak putus sekolah,” ujarnya.
Viman juga menyampaikan bahwa saat ini Pemkot tengah mencari lahan baru yang lebih representatif untuk pembangunan gedung permanen. Kemensos mencanangkan kebutuhan lahan minimal 7 hektare agar SR



Comment