Dua Warga Desa Tenjowaringi Tertimbun Tanah Longsor, Polisi Hentikan Pencarian Sementara
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Telah terjadi bencana alam tanah longsor tebing setinggi 25 meter yang menutupi lahan pesawahan milik warga masyarakat dengan panjang material longsoran diperkirakan sepanjang 700 meter. Kejadian tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, Minggu (29/6/2025) di kebun Ciniwung Kp. Ciomas Wetan Desa Kutawaringin Kec. Salawu.
“Benar terjadi longsor dan kami langsung kelokasi,” kata Kapolsek Salawu, AKP Dedi Darsono.
Kejadian bermula ketika terjadi hujan di daerah tersebut yang cukup deras dan lama.
“Sehingga mengakibatkan tanah tebing dengan ketinggian kurang lebih 25 meter ambruk menimpa atau menutup seluruh area pesawahan milik warga masyarakat Kp. Ciomas Wetan Desa Kutawaringin Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya.” Kata Kapolsek Salawu.
Diduga 2 orang warga Desa Tenjowaringin tertimbun longsoran material dan saat ini belum ada kejelasan terkait keberadaan korban.
“Adapun identitas korban yang diduga tertimbun longsor bernama Acu, umur 65 tahun, Tani, alamat Kp. Ciomas Rt. 004 Rw. 005 Desa Tenjowaringin Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya. Satu lagi Amin, 60 tahun, Tani, alamat Kp. Ciomas Rt. 004 Rw. 005 Desa Tenjowaringin Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya.” Bebernya.
Diduga korban, Jelas Dedi, tertimbun material tanah longsor ketika korban sedang mencangkul sawah miliknya masing-masing korban.
Pencarian terkendala medan yang cukup berat
Semenntara itu, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah langsung turun bersama instansi terkait. Haris memastikan terdapat dua korban yang dinyatakan hilang.
“Tadi terjadi longsor sekitar pukul 13.00 saat ada petani yang bekerja. Dua orang dilaporkan hilang tertimbun, kami bersama instansi lain turun tangan,” kata AKBP Haris Dinzah dilokasi Minggu sore (29/6/25).
Proses pencarian terkendala medan berat serta cuaca. Lokasi longsoran yang berada dibawah lereng menyerupai lembah masih rawan longsor susulan.
Pencarian ditunda sementara hingga Senin pagi (30/6/25).
“Kami hentikan sementara hasil kesepakatan mengingat kondisi lokasi longsoran serta cuaca yang hujan dan sudah petang.” Kata AKBP Haris Dinzah.
Adapun langkah-langkah yang diambil Kepolisian yakni, menerima Laporan, mendatangi TKP, memintai keterangan saksi, memberikan himbauan kepada warga masyarakat, membuat laporan dan melaporkan ke tingkat satuan atas.(***)
