Diky Chandra Sambut Baik Hiswana Migas Priatim Nge-Blend dengan Pemkot Tasik Kaitan Koperasi Merah Putih

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Hiswana Migas Priangan Timur melakukan Halal Bihalal sekaligus silaturahmi dengan para pengurus serta membahas beberapa program kerja kedepan.

Dalam halal bihalal ini ada pembahasan yang menarik kolaborasi dan elaborasi dalam mensukseskan Koperasi Merah Putih Kelurahan.

Hal ini disampaikan Ketua Hiswana Migas Priangan Timur H Sigit Wahyu Nandika seusai kegiatan halal bihalal di salah satu hotel yang berada di Jl Yudanegara, rabu (21/5/2025).

H Sigit mengatakan pihaknya membidangi rantai pasok migas, menyambut baik adanya koperasi desa kelurahan merah putih.

“Dan kita tadi dengan pa wakil walikota Diky Chandra berelaborasi dan berkolaborasi rantai pasok kita untuk mensukseskan koperasi kelurahan merah putih yang ada di Kota Tasikmalaya.” Kata Sigit.

Lalu, pihaknya akan melakukan pilot project di salah satu kelurahan, dan hla itu sedang di pilih dan pilah mana yang bisa dijadikan pilot project agar koperasi desa dan kelurahan merah putih bisa sukses.

“Kita sudah ada data di 4 kecamatan, data lembaga sub pangkalan yang saat ini sedang digodog oleh pemerintah yang nantinya akan diwadahi oleh koperasi kelurahan merah putih.” Kata Sigit.

Kemudian, adapun pangkalan dan sub pangkalan ada dalam satu wadah koperasi merah putih, didekatkan kepada masyarakat. Karena warungan dan pengecer yang belum mendapatkan legitimasi ataupun yang belum disahkan secara undang-undang. Yang nantinya akan menjadi sub pangkalan itu yang diharapkan.

Pasalnya, mereka sudah dekat dengan masyarakat dan sudah secara alamiah mendekatkan kepada masyarakat dengan modal sendiri. Hal itu sudah layak untuk menjadi anggota koperasi.

“Kita di Priangan Timur ada 3.744 pangkalan dan ada 16.000 sub pangkalan. Untuk di Kota Tasikmalaya ada 750 pangkalan resmi, dan tidak kurang dari 1.900 sub pangkalan yang akan dielaborasi. Dan dikolaborasi menjadi anggota koperasi merah putih kelurahan.” Bebernya.

Koperasi Merah Putih Bukan Dana Hibah Tapi Pinjaman

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra mengatakan ada gagasan Hiswana migas berkolaborasi dengan ex officio Koperasi merah putih kebetulan ex officionya Pa Lurah.

“Sebelumnya saya juga ingin menyampaikan hal ini. Namun saya hanya sebagai Wakil Walikota tidak memiliki kewenangan anggaran. Sebetulnya saya ingin melakukan FGD dengan beberapa pengusaha karena problem koperasi. Karena problemnya koperasi ini di konsumen.” Kata Diky.

Jadi jangan sampai, terang Diky, yang akan mendapatkan kucuran dana ini jangan sampai ada anggapan seperti mendapatkan dana hibah karena adalah pinjaman.

Makanya Pak Lurah bisa menggandeng pengusaha lokal, nasional, bahkan internasional.

“Harapan saya koperasi merah putih ini isinya seperti itu. Jadi jangan memikirkan dulu tentang keuntungan materinya, ini bukan dana hibah, ini adalah pinjaman, kalau tidak amanah bisa jadi temuan.” Tandas Diky.(iqbal)