Diky Chandra Jelaskan Poin Penting Hasil Rakorda bersama KPK RI

0

Berita Jakarta, tasik.id – Mewakili Pemerintah Kota Tasikmalaya Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi KPK RI Pemerintah Daerah dalam rangka Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi antara KPK RI dan Pemerintah Daerah, yang dilaksanakan pada Kamis, 10 Juli 2025 di Candi Bentar Hall, Ancol.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya menerangkan kegiatan ini mengundang Wali Kota, Ketua DPRD, Sekda dan Inspektorat yang mana untuk Kota Tasikmalaya diwakili oleh Wakil Wali Kota dan Inspektorat.

“Pertemuan kali ini, Intinya lebih ke bagaimana membuat tata kelola keuangan dengan baik, proposional . Mampu memilah mana kebutuhan dan keinginan.” Kata Diky Chandra.

Doing at, terang Diky, Dampak dari korupsi itu naiknya indeks kemiskinan, anak putus sekolah, warga susah sehat dan banyak lagi kondisi sulit masyarakat.

“Tapi akang sendiri malah sedih, akang hidup serba terbatas, berupaya jujur andalkan yang halal-halal saja. Saat ga punya uang disebut bodoh seolah yang pinter itu yang bisa korupsi tapi tidak ketahuan.” Keluh Diky.

Kesadaran akan mengabdi, lanjut Diky, jadi dianggap barang langka yg mungkin dianggap munafik. Metode dan pengolaan anggaran yang tidak dipahami masyarakat juga jadi hal yang membingungkan.

“Gara-gara korupsi dan pengetahuan soal tata kelola keuangan minim. Lahir pandangan masyarakat bahwa pejabat ‘Gampang cari uang, Bahwa pejabat banyak uang, Bahwa pejabat gaya hidup nya ‘Mewah. ” Tegas Diky

Padahal tidak semua demikian, masih banyak yang memilih untuk berusaha hidup sesuai aturan. Walau akhirnya jadi terkucilkan.

“Yang pasti, korupsi adalah kebiasaan bukan budaya. Karena kalau korupsi itu budaya maka negara kita banyak budayawan.” Tutup Diky.(iqbal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!