Edugov
Home » Berita » Digital TVET, Terobosan Revitalisasi SMK di Tasikmalaya yang Didukung Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah

Digital TVET, Terobosan Revitalisasi SMK di Tasikmalaya yang Didukung Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah

Dengan bekal keterampilan dasar dari simulator digital, siswa bisa lebih siap memasuki dunia industri dan dunia kerja (IDUKA), sementara pelaku usaha mendapat tenaga magang yang lebih terlatih.

Standarisasi Kompetensi Trainer SMK

Ia mengingatkan pentingnya kualitas trainer atau pengajar di SMK. Setiap trainer wajib mengikuti uji kompetensi dan memiliki kemampuan komunikasi yang memadai.

“Harus ada tes, harus ada komunikasi untuk menyatakan yang bersangkutan lulus sebagai trainer,” tegasnya.

Jika suatu sekolah belum memiliki trainer sesuai standar, akan diberikan pendampingan khusus agar proses pembelajaran tetap berjalan optimal.

Implementasi Bertahap dan Terukur

Ferdiansyah menekankan bahwa penerapan Digital TVET tidak bisa dilakukan secara instan. Ada berbagai aspek yang harus disiapkan mulai dari pendanaan, kesiapan SDM, hingga distribusi teknologi.

Rani Permayani Ajak Muslimah Tasikmalaya Jadi Istri Saleha yang Tangguh di Era Digital

“Harus dilakukan bertahap menyangkut biaya, menyangkut orangnya, menyangkut distribusi teknologinya,” katanya.

Akselerator Revitalisasi SMK di Era Digital

Melalui Digital TVET, diharapkan proses revitalisasi SMK dapat berjalan lebih cepat dan terarah. Lulusan SMK pun diproyeksikan mampu menjawab kebutuhan industri, dunia usaha, dan dunia kerja yang semakin mengedepankan teknologi.

Program ini sekaligus menjadi langkah strategis untuk memperkuat kompetensi vokasi di Kota Tasikmalaya dan daerah lainnya menuju pendidikan kejuruan yang lebih modern dan adaptif.

Pages: 1 2

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!