Menurut Diky, pihak Forum Pelajar sudah memberi tahu DLH sejak jauh-jauh hari, sehingga ketidakhadiran dinas tersebut dinilai tidak wajar.
“Ini bukan acara dadakan. Saya harus sampaikan hal ini karena sudah menjadi ranah Pak Wali. Akan dilaporkan kepada pimpinan. Saya malu kepada anak-anak ini. Harusnya Pemkot yang mengadakan Jumsih,” tambahnya.
Ia juga meminta agar aspek pembinaan terhadap DLH bisa menjadi perhatian Inspektorat.
Sementara itu, Ketua Forum Pelajar Tasikmalaya, Fanny, menegaskan bahwa keterlibatan DLH sebenarnya sangat dibutuhkan.
“Kegiatan ini bersinggungan langsung dengan kondisi lingkungan dan sarana olahraga Dadaha. Bahkan pelajar dari Kabupaten Tasikmalaya juga ikut hadir. Dinas terkait seharusnya bisa mendampingi,” ujarnya.
Aksi bersih-bersih ini diikuti ratusan pelajar dari berbagai organisasi dan menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan—bahkan ketika instansi terkait tidak hadir.

Comment