Baznas Kota Tasikmalaya Serap Zakat Mal untuk tahun 2023 Sebesar 7, 07 Milyar

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Mensikapi rencana kegiatan Bulan Ramadhan 1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tasikmalaya mengumpulkan petugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kota Tasik. Guna membahas rencana pelaksanaan kegiatan Bulan Ramadhan, Kamis (20/2/2025) .

Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan BAZNAS Kota Tasik seperti penyaluran paket sembako untuk jompo prioritas (miskin ekstrim). Sebanyak 12500 paket sembako. Penyaluran tambahan honor guru ngaji untuk 1000 guru ngaji dengan besaran Rp 250.000 per guru ngaji.

Juga santunan anak yatim dengan jumlah 1000 yatim se Kota Tasik dengan bentuk santunan berupa uang tunai Masing-masing Rp 100.000. Termasuk juga ada wakaf Al-Quran, ” Katanya.

Untuk kelancaran kegiatan tersebut kita mengajak seluruh muzaki yang ada di Kota Tasikmalaya. Agar menyampaikan zakatnya karena Bulan Ramadhan merupakan momentum untuk berbuat kebaikan salah satunya berzakat.

Kami sudah meminta kepada seluruh UPZ yang ada di masing-masing lingkungannya. Agar mengajak masyarakat dalam hal ini muzaki untuk berzakat sehingga kegiatan yang rencanakan bisa berjalan dengan baik.

Karena kata Nasihin, potensi zakat masyarakat Kota Tasikmalaya diluar zakat fitrah berdasarkan hasil kajian besarannya mencapai Rp 114 Miliar per tahun.

Sementara yang sudah berhasil kita himpun hingga akhir 2024 itu baru terkumpul Rp 7.000.780.000.

Sangat jauh sekali, sehingga untuk bisa memaksimalkan. Potensi zakat tersebut semua yang terlibat khususnya petugas Unit Pengumpul zakat (UPZ) harus bergerak tidak bisa diam saja, ” Katanya.

Untuk itu lanjut Nasihin, pihaknya menargetkan setiap UPZ bisa mengumpulkan Zakat minimal Rp 7.500.000 perbulan per UPZ.

Kalau tidak ditarget mereka diam-diam saja, padal kami juga sebagai pimpinan di BAZNAS terus berupaya menggali potensi zakat di Kota Tasikmalaya ini yang hasilnya.

“alhamdulillah pas pertama saya di BAZNAS pada akhir tahun 2021 potensi zakat yang terambil diangka Rp 4.500.000.000. Kemarin di tahun 2024 akhirnya angka pencapaian zakat bertambah menjadi Rp 7.789.000.000 atau ada peningkatan sekitar Rp 1 Miliar per tahun, ” Jelasnya.

Hasil itu baru upaya dari pimpinan BAZNAS Kota Tasik saja, nah sekarang ketika kami melibatkan UPZ Mudah-mudahan potensi zakat yang masuk nilainya lebih besar.

“Kita punya target berdasarkan hasil Rakorda, setelah melibatkan UPZ di akhir tahun 2025 zakat yang masuk ke BAZNAS Kota Tasikmalaya sebesar Rp 9 Miliar.

Namun ujar Nasihin, dibanding potensi yang mencapai Rp 114 Miliar, angka target tersebut masih sangat jauh.

“Sehingga dengan UPZ bergerak juga bantuan pemerintah baru Kota Tasikmalaya bahwa optimalisasi zakat akan lebih baik, karena optimalisasi zakat dimasukan pada RPJMD pemerintah Kota Tasikmalaya yang baru.” Tandasnya.(***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!