“Harapan kami, setelah pelatihan ini para penjamah makanan bisa benar-benar mengimplementasikan ilmu yang didapat agar tidak terjadi kasus-kasus keamanan pangan seperti di daerah lain,” tutup Yadi.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tasikmalaya, H. Rachmat Riza Setiawan, turut hadir membuka kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara SPPG dan pemerintah daerah.
“SPPG diharapkan terus berkoordinasi, terutama jika berkaitan dengan kesehatan lingkungan, IPAL. Atau kebutuhan teknis lainnya. Jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan pemerintah,” ujarnya.
Rachmat juga berpesan agar setiap SPPG percaya diri bahwa pelayanan mereka sudah memiliki standar baik dari segi rasa, penyajian, maupun keamanan makanan.
“Koordinasi dengan pemerintah daerah dan pelaksanaan SOP dari Badan Gizi Nasional (BGN) sangat penting. Agar kepercayaan masyarakat terhadap layanan gizi di Tasikmalaya semakin meningkat,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para penjamah makanan di Kota Tasikmalaya semakin profesional dan memahami pentingnya menjaga keamanan pangan. Sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Comment