“Karena GMNI mempunyai paham nasionalisme bersatu-satu Indonesia. Sampai saat ini ada 100 anggota di priangan timur, dari mulai Kampus UNSIL, Bhakti Husada, Universitas Suryalaya, dan Universitas Cipasung.” Bebernya
Sementara itu, Staf Ahli Pemhukpol Kota Tasikmalaya Maman R Setiadi mengatakan Mahasiswa adalah agen perubahan,’iron stock’ bagi bangsa yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia.
“Melalui organisasi seperti GMNI, para mahasiswa dibentuk untuk memiliki karakter, wawasan kebangsaan, dan kepedulian sosial yang tinggi, sehingga kelak menjadi pemimpin yang berkompeten dan berintegritas.” Kata Maman dalam sambutannya mewakili Pj Wali Kota Tasikmalaya DR H Cheka Virgowansyah
Lanjutnya, di tengah tantangan global saat ini, mahasiswa dihadapkan pada situasi yang sangat dinamis.
“Globalisasi, perubahan teknologi yang begitu cepat, dan tantangan lingkungan memaksa kita semua untuk selalu siap menghadapi perubahan.” Jelasnya.
Kemudian, Mahasiswa tidak boleh hanya berfokus pada pengetahuan akademis semata.
“Namun juga harus menguasai keterampilan teknologi serta soft skills yang dapat mengantarkan mereka menjadi insan yang kreatif, inovatif, dan kompetitif di kancah global.” Tandasnya. (***)
Comment