Politik
Home » Berita » Anggota MPR RI M. Husein Fadlulloh Tekankan Nilai Pancasila dalam Menyikapi Perkembangan Artificial Intelligence

Anggota MPR RI M. Husein Fadlulloh Tekankan Nilai Pancasila dalam Menyikapi Perkembangan Artificial Intelligence

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Anggota MPR RI M. Husein Fadlulloh dari Fraksi Partai Gerindra menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang berlangsung di Ruang Ide, Senin (9/12/2025). Dalam kegiatan tersebut, M. Husein mengangkat tema hubungan Pancasila dengan perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang kini semakin pesat di era globalisasi.

Dalam pemaparannya, M. Husein menjelaskan bahwa perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, telah merambah berbagai sektor kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, industri, hingga pemerintahan. Kehadiran AI dinilai membawa banyak manfaat bagi manusia, namun juga memunculkan tantangan serius.

“Di balik manfaatnya. AI juga berpotensi menimbulkan persoalan seperti ancaman terhadap lapangan pekerjaan, penyalahgunaan data, pelanggaran privasi, hingga menurunnya nilai-nilai kemanusiaan,” ujar M. Husein.

Sebagai negara yang berlandaskan ideologi Pancasila, Indonesia perlu menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman utama dalam menyikapi dan memanfaatkan perkembangan teknologi AI. Menurutnya, Pancasila mampu menjadi kompas moral agar kemajuan teknologi tetap berorientasi pada kemanusiaan, keadilan sosial, dan kesejahteraan bersama.

Sikapi Bijak dan Kritis Hadapi Perubahan Teknologi

M. Husein menegaskan pentingnya sikap bijak, kritis, dan bertanggung jawab dalam menghadapi perubahan teknologi. Ia pun memaparkan sejumlah langkah strategis yang dapat dilakukan masyarakat dan pemerintah dalam menyikapi perkembangan AI.

Ibadah Natal Khidmat, Polwan Berkerudung Polres Tasikmalaya Siaga Amankan Gereja Pasundan Cipatujah

Pertama, masyarakat perlu bersikap terbuka namun selektif terhadap kemajuan teknologi.  Dengan tetap menyaring penggunaannya agar sesuai dengan nilai moral, etika, dan Pancasila. Kedua, peningkatan literasi digital menjadi hal penting agar masyarakat mampu memahami, menggunakan, serta mengevaluasi teknologi secara cerdas, termasuk membedakan informasi yang benar dan hoaks.

Selain itu, pemanfaatan AI harus dilakukan secara etis dan bertanggung jawab, terutama untuk mendukung sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik. Bukan untuk penipuan, manipulasi, atau pelanggaran privasi. Masyarakat juga dituntut untuk terus mengembangkan keterampilan dan kreativitas agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan tidak tertinggal oleh perkembangan teknologi.

Pages: 1 2

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!