Anggota DPD RI Senator Komeng Kunjungi Pool Primajasa Bahas Berbagai Permasalahan Moda Transportasi

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id -Senator Komeng Anggota DPD RI Komite II mengunjungi Pool Primajasa untuk mendengarkan aspirasi terkait moda transportasi dalam liburan nataru, kamis pagi (26/12/2024).

Dalam Kesempatan itu, Manager operasional Pool Primajasa Adam Mulyana mengatakan bahwa pihak kementerian itu bisa membangun terminal yang benar-benar strategis.

“Kami dari pihak pengusaha harusnya diajak berdiskusi hal yang menyangkut penempatan terminal. Sehingga keberadaan terminal benar-benar diminati dan sesuai dengan tolak ukur kebutuhan masyarakat di daerah itu sendiri.” Kata Adam kepada awak media.

Sebab, Adam melihat banyak pembangunan oleh pemerintah yang fasilitasnya cukup megah dan dibangun dengan biaya yang cukup besar tapi tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya karena posisinya yang sangat tidak strategis.

Keduanya, lanjut Adam bagaimana Pemerintah mau membantu pihaknya sebagai pengusaha binaan kementerian agar perusahaan bus itu kembali dijadikan primadona angkutan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Karena saya melihat saat ini ada kekurang berpihakan dari pemerintah terhadap usaha layanan transportasi angkutan bus.

Contoh seperti membuat terminal dipinggiran kota yang dari sisi penumpangnya sangat kurang.

“Dan yang paling menjadi permasalahan bagi angkutan seperti kami saat ini yaitu dengan banyaknya jasa angkutan ilegal seperti travel gelap itu juga harus jadi perhatian pemerintah. Karena kami untuk bisa menjalankan usaha angkutan sesuai aturan itu tidak mudah, banyak tahapan dan persyaratan yang harus di penuhi termasuk biaya yang tidak sedikit.” Jelasnya.

Tapi ketika kita sudah memenuhi segala yang disyaratkan dan menjalankan usaha sesuai aturan yang ada, usaha kami tidak diperhatikan.

“Saya yakin pemerintah tahu , tapi seolah melakukan pembiayaran sehingga hingga kini travel gelap marak justru semakin banyak.” Keluhnya.

Sementara itu, Alfiansyah Komeng mengatakan pada intinya banyak kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak melibatkan yang ada didaerah.

“Padahal segala permasalahan didaerah yang tahu adalah didaerah. Sebenarnya dari pusat ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk daerah.” Katanya

Tapi, terang Komeng, kalau tidak tahu permasalahannya dan tidak bertanya ke orang daerah susah untuk memberikan yang terbaik.

“Misalnya, dari pusat memberikan roti sebagai makanan terbaik, tapi yang didaerah doyannya singkong, kan tidak akan nyambung. ” Tutur Komeng.

Artinya kedatangannya kesini, Beber Komeng, untuk mengetahui apa permasalahan atau apa yang dibutuhkan didaerah tersebut.

“Sehingga kalau pusat mberikan sesuatu ke daerah minimal yang didaerahnya ditanya dulu atau dilibatkan. Jadi tahu permasalahan.” Bebernya.

 

Contoh Terminal Type A Indihiang Kota Tasikmalaya ini sudah cukup bagus. Karena pusat memang ingin memberikan sarana transportasi di Kota Tasikmalaya dengan baik.

Namun sayang, jelas Komeng, saat ini pemanfaatannya tidak sebaik terminalnya, salah satunya karena tidak sesuai dengan keinginan didaerah sehingga tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Idealnya kan pemberiannya bagus dan manfaatnya bisa dirasakan dengan baik.

Untuk itu, dari hasil kunjungan reses ini yang kedua ini. Komeng akan akomodir semua keluhan baik dari pengelola terminal armada angkutan, para pedagang dan lainnya dan saya akan sampaikan ke kementerian.

“Nah apakah nanti pihak kementerian mendengarkan aspirasi yang saya bawa dari daerah pemilihan saya nanti atau tidak, kita lihat saja nanti.” Tandasnya Komeng.(iqbal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!