News
Home » Berita » Polres Tasikmalaya Tuntaskan 80 Persen Perkara Sepanjang 2025, Kepercayaan Publik Meningkat

Polres Tasikmalaya Tuntaskan 80 Persen Perkara Sepanjang 2025, Kepercayaan Publik Meningkat

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Menutup kalender kerja tahun 2025, Polres Tasikmalaya memaparkan capaian kinerja yang dinilai signifikan dalam menjaga kondusivitas wilayah. Di bawah komando Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah, jajaran Polri berhasil membukukan persentase penyelesaian perkara yang impresif di tengah dinamika tantangan keamanan yang terus berkembang.

AKBP Haris menegaskan, situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) secara umum tetap terjaga melalui kombinasi langkah preventif dan represif yang dijalankan secara konsisten.

“Sepanjang 2025, ada 402 laporan tindak pidana. Dari jumlah itu, 320 kasus berhasil kami selesaikan — atau setara 80 persen,” ujar Kapolres.

Menurutnya, capaian tersebut merupakan bentuk komitmen Polres Tasikmalaya dalam menghadirkan pelayanan hukum yang prediktif, transparan, dan berkeadilan, sejalan dengan program PRESISI.

Laporan Meningkat, Indikasi Kepercayaan Publik Naik

Meski terjadi peningkatan laporan dari 357 kasus (2024) menjadi 402 kasus (2025) — khususnya pada kasus penipuan dan penggelapan — Kapolres menilai tren ini memiliki sisi positif.

Refleksi Akhir Tahun 2025: Orang Tua Problematik, Akar dari Banyak Masalah Anak

“Kenaikan laporan menunjukkan persepsi masyarakat terhadap Polri semakin baik. Warga kini lebih percaya untuk melapor,” jelasnya.

Adapun kasus yang paling mendominasi adalah Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dengan 53 perkara, dan 62 persen di antaranya telah diselesaikan.

Komitmen Berantas Narkoba

Di bidang narkotika, Polres Tasikmalaya menuntaskan 28 dari 30 kasus sepanjang 2025. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, di antaranya:

– Sabu: 30,71 gram

Polisi Bongkar Praktik Suntik Gas Subsidi di Kab Tasikmalaya, Dua Pelaku Ditangkap

Pages: 1 2

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!