Berita Tasikmalaya, tasik.id – Viral di media sosial, sekelompok pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tasikmalaya menyampaikan keluhan terkait kebijakan relokasi yang dinilai tidak konsisten dan tidak sesuai dengan hasil rapat bersama Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Keluhan tersebut diwakili oleh salah seorang pedagang yang menyatakan kekecewaannya terhadap komitmen pemerintah. Meski mengaku mendukung program pemerintah, para pedagang meminta adanya kejelasan dan konsistensi kebijakan.
“Kami siap direlokasi dan mengikuti keinginan pemerintah. Tapi kenyataannya pemerintah tidak konsisten dan tidak berkomitmen terhadap kami,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa aspirasi para pedagang telah disampaikan dalam rapat di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Para PKL berharap tidak lagi diperlakukan secara tidak adil, melainkan diberdayakan.
“Jangan kami selalu diperdaya, tolong berdayakan kami selaku PKL. Betapa kami merasa ditindas,” ungkapnya.
Persoalan ini menjadi sorotan publik dan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, khususnya melalui akun TikTok babah akunk, minggu (14/12/2025).
Regulasi dan Zona
Sementara itu, Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Sofian Zaenal Mutaqien, sebelumnya menjelaskan bahwa ke depan. Penataan PKL akan diperkuat melalui regulasi yang jelas dengan pembagian zona.
“Ke depan akan ada penguatan regulasi melalui penetapan zona merah, zona kuning, dan zona hijau.” Ujar Sofian pada awak media saat pembukaan priangan Bamboo Fest x Kriya Loka (12/12/2025).
Comment