Berita Tasikmalaya, tasik.id – Dua buku yang merangkum perjalanan panjang Kota Tasikmalaya resmi diluncurkan. Di hadapan para pegiat literasi, budayawan, dan tamu undangan, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra menyampaikan apresiasi mendalam atas hadirnya karya yang dinilai menjadi “jendela pengetahuan” bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Acara launching yang digelar di gedung GCC pada Kamis (11/12/2025) itu menjadi momentum penting bagi upaya pelestarian sejarah dan identitas kota. Kedua buku tersebut berjudul “Tasik Pedia” dan “Kota Tasik Bertutur”, dengan pengantar resmi dari Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan.
Mengungkap Kota Tasikmalaya dengan Dua Buku
Buku Tasik Pedia ditulis dengan gaya naratif informatif. Di dalamnya tergambar sejarah, budaya, ekonomi, kearifan lokal, hingga tokoh dan potensi wilayah Kota Tasikmalaya. Buku ini digarap oleh tim penulis yang dipimpin Ahmad Zaki bersama para ahli seperti Feri Ferdinand (pendidikan), Asep Mulyana (ekonomi), serta dukungan penuh dari Tim Disporabudpar Kota Tasikmalaya.
Sementara itu, buku Kota Tasik Bertutur membawa pembaca menyusuri nama-nama tempat, jalan, dan jejak sejarah yang melekat dalam kehidupan masyarakat Tasikmalaya. Proses penulisan dipimpin Reza Fahmi, melibatkan Dian Permana, Kamaludin, Ali Yapi, Ade Yosi, dan Tim Disporabudpar.
Kedua buku diterbitkan melalui kerja sama dengan CV Pustaka Turars Press.
“Gizi Pengetahuan” untuk Generasi Muda
Dalam sambutannya, Diky menggambarkan kedua buku ini sebagai asupan penting untuk memahami identitas kota.
Comment