Berita Tasikmalaya, tasik.id – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, kembali mendapat kehormatan menjadi narasumber pada kegiatan nasional bertema Inovasi dan Pembelajaran Praktik Baik Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting. Menariknya, seluruh kebutuhan—mulai dari transportasi, akomodasi hingga konsumsi—ditanggung penuh oleh kementerian tanpa menggunakan APBD Kota Tasikmalaya.
Acara tersebut dihadiri para pejabat lintas kementerian, di antaranya:
Dr. Ir. Restuardy Daud, M.Sc., CGRE – Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri
Dr. H. TB. Chaerul Dwi Sapta, S.H., M.AP – Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri
Arifin Efendy Hutagalung, SE., MM – Koordinator Substansi Kesehatan, Direktorat SUPD III Kemendagri
Deva Kurniawan Rahmadi, ST., M.Sc – Kasubdit Penyelenggaraan Infrastruktur, Kementerian PUPR
Prof. Dr. dr. Sukadiono, MM – Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kesehatan, Kemenko PMK
dr. Lovely Daisy, M.K.M – Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga, Kemenkes
Narasumber: Diky Chandra (Wakil Wali Kota Tasikmalaya)
Penerima tamu: Kuniawati, M.Kes – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Kota Surabaya.
Soroti “Lost Issue”: New Stunting dari Ibu Hamil KEK
Dalam paparannya, Diky menekankan bahwa program penanganan stunting selama ini cenderung terfokus pada anak yang sudah terlanjur mengalami stunting. Padahal, isu penting yang sering terlewat adalah kemunculan stunting baru yang berawal dari faktor ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), buruknya sanitasi, dan masalah lingkungan lainnya.
Comment