Gedung DPRD Rusak Kena Amukan Massa, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Sikapi dengan Bijak

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Di hari kejadian demo jelang magrib Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra kunjungi Mapolres Tasikmalaya Kota dan gedung DPRD Kota Tasikmalaya. Adapun dalam kunjungan itu Diky Chandra tidak didampingi OPD, pasalnya sudah mempunyai tugas masing-masing.
“Yang lain saya tugaskan memantau juga. Karena pa Wali Kota sedang di luar kota ada kegiatan di Jakarta dan itupun beliau harus balik kanan karena kondisi istana tidak memungkinkan.” Kata Diky usai melakukan kroscek ke Gedung DPRD dan Mapolres Tasikmalaya Kota kemarin malam juma’t (29/8/2025).
Diky Chandra mengatakan kunjungan Polres Tasikmalaya Kota dan Gedung DPRD lebih kepada mengecek kondisi teman-teman kepolisian dan teman-teman di DPRD.
“ASN Setwan sendiri Alhamdulillah baik-baik saja secara fisik hanya shock saja khususnya karyawan perempuan”. Jelas Diky.
Mengenai kondisi Mapolres Tasikmalaya Kota tidak bicara lebih jauh karena Kang Diky Chandra berasumsi Kapolres yang bisa jelaskan.
“Kapolres Tasikmalaya Kota sendiri saat ini terbilang Kapolres yang baik dalam jaga komunikasi. Dengan masyarakat tentunya dibantu dandim dan jajarannya serta forkopimda lainnya.” Jelasnya.
Perihal masalah yang terjadi di Nusantara, Kang Diky Chandra tidak bisa banyak komentar hanya mengatakan ada hikmah yang bisa dipetik.
“Dan semoga teman-teman pemangku jabatan lainnya agar berusahalah kendalikan diri dari ucap sikap diri karena kini sudah menjadi bagian dari pengayom masyarakat.” Jelas Diky.
Hindari kata-kata kasar, Lanjut Diky, yang ditujukan baik langsung atau tidak langsung ke masyarakat karena mungkin sudah ada pekerjaan baik untuk masyarakat, tapi masih banyak PR yang harus dikerjakan untuk masyarakat.
Terkait Anggota DPR RI joged di senayan, Kang Diky Chandra tidak berani memberi komentar lebih hanya saja. Sebagai artis, beberapa waktu kebelakang viral mau masuk barak.
“Saya ditawari 5 sampai dengan 6 program TV dengan honor sama bahkan lebih besar dari gajinya selama 1 bulan jadi wakil walikota.” Jelasnya.
Semua Pihak menahan Diri
Dimana 1 episode durasinya hanya 2 jam-an dan bisa promokan Tasik namun tetap ditolak.Bukan tidak ingin promo Tasik atau dapat uang tambahan halal. Namun sadar kalau dirinya masih baru menjabat dan belum banyak berbuat untuk kemajuan kota Tasikmalaya.
“Artinya semoga saya dan pejabat lainnya bisa belajar jadi pejabat yang “pintar merasa dan jangan sampai merasa pintar.” Jelasnya.
Namun aktivitas Joget, nyanyi, menari, golf, olah raga dan apapun juga tidak salah tapi bisa jadi salah dan menyakiti bila tidak peka pada keadaan.
‘Karena dari pengalamannya sebagai wakil bupati garut dulu. Dirinya sempat melihat ada oknum-oknum yang bangga secara berlebihan dengan fasilitas, jabatan, kekuasaan.” Ujar Diky.
Sehingga jadi lupa akan tupoksinya melakukan pengabdian. Jadi banyak menuntut kesejahteraan diri dibanding kesejahteraan masyarakatnya.
“Semoga semua bisa mengambil hikmah baik dari kejadian ini agar kita tidak terlena dengan jabatan, kekuasaan dan banyak menuntut fasilitas. Semoga kami bisa lebih bersyukur nikmat menjalankan tugas yang memang tidak ringan ini dengan keikhlasan, tulus, kerja keras dalam ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.” Jelasnya.
Semua bisa terwujud, terang Diky, Bila doa sering dikirimkan orang-orang soleh para guru dan warga semua. Agar kami bekerja dengan baik benar sesuai aturan hukum yang ada dan hasil terbaik untuk wilayah yang sedang dikelola.
Kang Diky Chandra juga memohon doa terbaik untuk Almarhum Affan dan terciptanya suasana kondusif damai di Kota Tasik dengan pemimpin-pemimpinnya yangg diberkahi Tuhan. Agar Takwa Amanah Santun Iklas dan Komunikatif (Tasik).