Kejuaraan UNPER Open Ke IV, Sebagai Ajang Melestarikan Budaya Sunda

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat Universitas Perjuangan Tasikmalaya menggelar UNPER OPEN (UNO) ke IV yang diselenggarakan pada tanggal 7 – 8 Februari 2025 di Siliwangi Futsal Center.
Kegiatan penutupan Unper Open ke IV sekaligus pengumuman kejuaraan langsung disaksikan oleh Rektor Unper Dr. H. D. Yadi Heryadi, Ir., M.Sc, minggu sore (9/2/2025).
Dalam Kesempatan itu, Rektor Unper Yadi Heryadi mengatakan bahwa Universitas Perjuangan ini sangat concern dalam pelestarian budaya-budaya sunda.
“Dalam visi kami ada kearifan lokal dan kejuangan. Salah satu dari visi kami berkaitan dengan kearifan lokal ingin melestarikan budaya-budaya sunda.” Kata Yadi kepada awak media.
Ajang Regenerasi Melestarikan Budaya Sunda
Dengan Unper Open ke IV ini, dirinya mengharapkan generasi-generasi muda yang ikut serta dalam kegiatan ini bisa menjadi regenerasi.
“Kami sangat berbangga melihat pesilat yang sangat muda sampai dengan dewasa. Kita akan terus mengembangkan budaya sunda itu agar lebih eksis kembali.” Jelasnya.
Lalu, saat melihat animo masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan ini. Ia sangat berbangga karena masih ada orang tua dan anak-anak yang cinta terhadap budaya sunda khususnya pencak silat.
Kemudian, bentuk support dari pihak kampus sendiri terhadap seni sunda khususnya silat ini akan terus diberikan.
“Saya juga sudah meminta kepada Ketua UKM nya, supaya bisa lebih meningkat dan bertambah. Tentunya anggota UKM Pencak silat harus menambah lebih banyak.” Tutur Yadi.
Serta, UKM Pencak Silat ini harus bisa berkolaborasi dengan IPSI, KONI, dan Paguron, supaya bisa lebih maju.
Dirinya juga mengharapkan, kedepan menuju generasi emas tahun 2045. Para peserta ini akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
“Dari sekarang harus diberikan prinsip-prinsip untuk mengelola negara dari mulai disiplin, kerja keras, visioner. Dimulai dari arena olahraga walaupun mereka berkompetisi tapi mereka tetap menjunjung tinggi sportivitas.” Tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Ihsanul Khindiiq mengatakan kegiatan ini perencanaannya cukup matang dari 6 bulan yang lalu.
“Saya sendiri selaku Ketua Panitia sangat bahagia, karena kita bukan hanya mengenalkan kampus Universitas Perjuangan.” Jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Ihsan, bisa menarik minat adik-adik untuk ikut serta dalam pencak silat yang mana tradisi bela diri sunda ini hampir punah.
Lalu, untuk meningkatkan minat mahasiwa sendiri, pihaknya akan melakukan rekrutmen dengan pola seleksi bagi yang sudah dewasa.
“Masuk UKM Silat ini cukup sederhana syaratnya mahasiswa dan siap mengikuti pendidikan.” Jelasnya.
Terakhir, ajang Unper Open ke IV ini bertujuan untuk menjadi ajang kompetisi yang tidak hanya menguji keterampilan para atlet, tetapi juga menjadi sarana pembinaan dan pengembangan bakat pencak silat di tingkat daerah.(iqbal)