Saat Curah Hujan Tinggi Kota Tasik Sering Dikepung Banjir, Kang Jamil Sarankan Pemkot Harus Miliki Master Plan Drainase

0

Berita Tasikmalaya, tasik.id – Curah hujan tinggi melanda Kota Tasikmalaya dan sekitarnya, mengakibatkan beberapa beberapa titik-titik central seperti pusat perbelanjaan, jalan-jalan protokol yang menjadi langganan banjir.

Seperti di wilayah jalan mangkubumi, pasar cikurubuk bahkan Plaza Asia. Hal ini menjadi perhatian dari pemerhati Kota Tasikmalaya Ir H Nanang Nurjamil.

Kepada tasik.id, Kang Jamil sapaan akrabnya mengatakan persoalan banjir atau genangan di beberapa ruas jalan dj wilayah kota Tasikmalaya. Menjadi PR tugas dan tanggung jawab pemerintah yang sudah bertahun tahun lamanya.

“Sampai hari ini tak pernah kunjung usai bisa teratasi. Padahal anggaran puluhan milyar sudah digelontorkan Pemerintah baik anggaran dari daerah maupunp pusat untuk pembangunan saluran drainase atau gorong-gorong.” Kata Kang Jamil.

Sebagai praktisi dan pengamat lingkungan dan tata kota dirinya sudah berulang kali menyampaikan beberapa usulan kepada Pemerintah dan DPRD Kota Tasikmalaya dengan berpedoman pada PERMEN PU NO. 12/PRT/M/2014 tentang : Penyelenggaraan Sistem drainase Perkotaan untuk membuat Perencanaan “Drainage Integrated Urband Development system”.

 

“Sehingga kedepan Pemkot memiliki Blue Print atau master plant drainase yang sejalan dengan perkembangan kota.” Bebernya.

Jangan lagi beralasan karena curah hujan yang tinggi, terang Kang Jamil, mau sampai kapan menyalahkan curah hujan?.

Pemerintah harus segera melakukan upaya untuk mengatasi persolalan banjir ini secara komprehensif, signifikan dan teritegrasi. Dengan perencanaan yang benar sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 23/SE/Db/2021: Mengatur pedoman desain drainase jalan. karena bagaimanapun sesuai peraturan BPK Nomor 7 Tahun 2021: pemerintah bertanggung jawab atas operasi dan pemeliharaan drainase primer, sekunder, dan tersier. (Iqbal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!