Tingkatkan Pemberian ASI Ekslusif, Viman – Diky Tawarkan Perbanyak Ruang Laktasi di Berbagai Fasilitas Pemerintah
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Dalam Debat Publik KPU Kota Tasikmalaya segmen memperdalam visi misi pasangan calon no urut 4. Pembawa acara membacakan pertanyaan dari panelis yakni pada tahun 2023 bayi yang menerima asi ekslusif hanya 70, 38%.
Rendahnya angka ini berdampak pada kesehatan anak dan berkontribusi terhadap masalah stunting yang dapat berpengaruh pada perkembangan fisik kognitif anak.
Sesuai dengan UU nomor 4 Tahun 2024 kesejahteraan dan perlindungan anak tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Daerah untuk itu perlu ada upaya sistematis untuk mendukung ibu bekerja dan memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.
Pertanyaannya. bagaimana kebijakan ini akan berkontribusi dalam menanggulangi stunting di Kota Tasikmalaya?.
Kemudian Viman menjawab tentunya ibu merupakan hal yang utama untuk memperhatikan kita semua. Stunting permasalahan yang utama.
“Mengenai kebijakan ibu-ibu menyusui 0-6 bulan, kita harus ada kebijakan fasilitas untuk menyusui ada di setiap-setiap kantor, tempat bekerja dan fasilitas umum lainnya.” Beber Viman.
Viman menerangkan Promotif dan Preventif haruslah dilakukan salah satunya program Gerakan Emak-Emak Anak-Anak Makan Sehat (GEMAS).
“Didalam program Gemas ini kader posyandu menjadi Garda terdepan, ada ribuan lebih kader posyandu di Kota Tasikmalaya. 813 posyandu di Kota Tasikmalaya.” Jelas Viman.
Diakhir, kata Viman, ujung tombak promotif dan preventif ada pada ibu-ibu kader posyandu.(iqbal)