Viman-Diky Terkoneksi dengan Masyarakat, Bahas Pendidikan dan Kebudayaan
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Terkoneksi Suara untuk Maju dengan tema Pendidikan dan Kebudayaan adalah pondasi utama bagi kemajuan masyarakat. Viman- Diky hadir untuk mendengarkan semua tantangan dan aspirasi dari masyarakat.
Kegiatan ini diselenggarakan di salah satu Cafe yang berada di Jl Letjen Mashudi, juma’t (18/10/2024).
Dalam Kesempatan itu Viman Alfarizi Ramadhan, Calon Walikota Tasikmalaya No urut 4 mengatakan terkoneksi ini untuk mendekatkan calon walikota/ Wakil Walikota dan harapannya siapapun nanti walikota nya antara masyarakat dan Kepala Daerah bisa secair itu.
“Kita memperlihatkan bahwa kami itu tidak anti kritik pemikiran dan arah pembangunan kami hasil pemikiran dan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat.” Kata Viman didampingi Calon Wakil Walikota Kang Diky Chandra seusai diskusi.
Dalam kegiatan itu, Viman sempat ditanya Mengenai Guru honorer, dirinya menyampaikan akan mengikuti pemerintah pusat bisa ke arah PPPK. Dan akan coba melalui Perda atau hasil dari kebijakan publik yang akan kami lahirkan.
“Dan kita bisa lahirkan Perda-Perda mengenai Guru Non ASN supaya bisa terwadahi. Beberapa contoh saat berpengalaman menjadi DPRD Provinsi mewadahi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan yang belum PPPK.” Jelas Viman.
Solusi Guru Non ASN, PAUD, dan Sister City
Kendati demikian, Ia juga tidak bisa diluar kebijakan dari pusat mengenai ASN ini. Maka keberpihakan Viman-Diky akan melahirkan kebijakan publik untuk bisa mengakomodir yang diluar PPPK.
Kemudian, bagi PAUD baik formal ataupun non formalnya harus ada keberpihakan terutama membentuk mental dan akhlak sebagai generasi penerus. Karena 6 s.d 7 jam anak-anak berada di Sekolah.
Selain itu, pihaknya akan memperhatikan SD dan SMP sebagai pondasi untuk mencegah kenakalan remaja.
“Dan sebagai generasi penerus indonesia emas 2045. Terutama kesehatan mental yang utama, hal ini menyangkut posisi Guru BK di Sekolah.” Jelas Viman.
Adapun terkait dengan Sister City mudah-mudah bisa terrealisasi bagian Tim Viman Diky kang Abdul Karim mempunyai hubungan baik dengan Jepang.
Jadi ada salah satu Kota di Jepang yang akan menjadi Sister City dengan Kota Tasikmalaya yang mana hal ini bisa berdampak baik bagi Kota Tasikmalaya.
Pasalnya, Sister City ini bisa sharing knowlegde, teknologi, dan banyak yang bisa berbagi disana.
“Jadi Kemajuan Kota Tasikmalaya itu akan lebih terpacu dengan adanya sister City tersebut.” Pungkas Viman.(iqbal)
