Lebih lanjut, Diky menjelaskan bahwa beberapa dinas terkait ikut turun melakukan verifikasi.
“Tidak hanya satu titik, tapi beberapa titik. Kami bersama BPBD mengecek potensi kerawanan bencana, Dinas Pertanian memeriksa kemungkinan adanya lahan pertanian yang dilindungi, Dinas LH meninjau sanitasi dan pengairannya, serta berkoordinasi dengan Dinsos dan camat setempat,” jelasnya.
Saat ini, Pemkot masih melakukan pendataan lengkap sebelum diajukan ke pemerintah pusat dan provinsi.
“Kita tidak menentukan, semua keputusan berada di pusat dan provinsi,” tambah Diky.
Sebagai informasi, saat ini Kota Tasikmalaya telah memiliki 41 Sekolah Rakyat Terintegrasi. Ke depan, seluruh kegiatan belajar mengajar tersebut akan dipusatkan di lokasi baru yang lebih luas dan memiliki fasilitas lengkap.

Comment