Judul: Real-Time Mobile Glucose Monitoring with AI Saliva Sensor
Sensor non-invasif berbasis air liur dengan teknologi AI dan nanopartikel, memungkinkan deteksi kadar glukosa secara real-time tanpa perlu pengambilan darah.
3. Sandra Cecilia Maura & Alya Sofia Aznur
Judul: iHealthSense-Bioscan: IoT-Driven Non-Invasive Health System
Alat berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi kolesterol, dehidrasi, detak jantung, dan kadar oksigen dalam darah hanya dengan sentuhan sederhana.
Apresiasi dari Kepala Sekolah SMA Al-Muttaqin
Kepala Sekolah SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya, I.Kadar Solihin, S.S., M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan haru atas capaian siswanya di ajang internasional tersebut.
“Kami sangat bangga atas penampilan empat siswa SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya yang telah menunjukkan semangat, kreativitas, dan karakter pelajar Indonesia di kancah dunia,” ujarnya.
Ia menambahkan, prestasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lain di Tasikmalaya untuk terus berkarya.
“Semoga pengalaman ini menambah rasa syukur, tawadhu’, dan semangat juang generasi muda untuk menjadi warga dunia yang berkontribusi nyata melalui ilmu pengetahuan yang berkemaslahatan dan barokah,” tambahnya.
Bangga! Kota Tasikmalaya Berprestasi di Panggung Dunia
Partisipasi empat pelajar SMA Al-Muttaqin ini menjadi bukti bahwa anak muda Tasikmalaya mampu bersaing di level global. Mereka membawa semangat sains, teknologi, dan budaya Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.(iqbal)
Comment