“Saya melihat langsung bagaimana anak-anak muda ini menunjukkan bakat dan kecintaan terhadap masjid. Ini bukti bahwa Hari Jadi Tasikmalaya dirayakan dengan cara yang bermakna dan membangun,” ucapnya.
Rani berharap kegiatan seperti FORSA II dapat terus berlanjut agar menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang santun dan berprestasi.
“Anak muda butuh ruang positif seperti ini. Dari FORSA, semoga lahir generasi yang bukan hanya cerdas dan kreatif, tapi juga berakhlak dan cinta Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PD PRIMA DMI Kota Tasikmalaya, Encep Iik Muzakir, menjelaskan bahwa FORSA II merupakan program tahunan yang diikuti 325 peserta dari kalangan pelajar, santri. Dan remaja masjid di seluruh Kota Tasikmalaya.
“Tujuan utama kegiatan ini bukan sekadar mencari juara. Tetapi mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat dakwah kreatif di kalangan remaja,” katanya.
Dengan semangat Hari Jadi ke-24, FORSA II menjadi bukti bahwa syiar Islam dapat hadir dalam bentuk yang menggembirakan, kreatif. Dan inspiratif bagi generasi muda Tasikmalaya.
Comment