1100 Anak Khitanan Massal di HUT Kodam & Bhayangkara ke-78
Banyak peserta yang menolak dikhitan hingga harus di pegang orang tuanya. Mereka bergantian dikhitan oleh 80 orang petugas medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Peserta mengaku sengaja ikuti khitanan massal karena anaknya sudah menginginkan. Selain itu, kesempatan khitanan massal ini gratis tidak keluarkan biaya.
“Anaknya sudah mau dikhitan, kebetulan ada program dari Polres dan TNI juga dari Gandara, maka saya sama istri putuskan ikut khitanan massal ini.”Beber Aji, orang tua peserta.
Sedangkan, peserta lain mengaku bersyukur karena bisa mengkhitan anaknya. Mereka juga mendapatkan obat-obatan, santunan hingga kebutuhan yang disediakan panitia.
“Alhamdulillah bersyukur, semoga anak kami cepat pulih. Haturnuhun pak TNI dan Polisi sama Pengusaha yang sudah adain acara ini.”Pungkas Gifari. (*)