Pelajar Tasikmalaya Pingsan di Hardiknas, Oknum ASN Berulah
Kabupaten Tasikmalaya, tasik.id- Aparatur Sipil Negara berulah saat Upacara Hardiknas 2 Mei 2024 di Halaman Kantor Bupati, Kamis (2/5/2024).
Diwarnai sejumlah insiden kecil, Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Tasikmalaya. Sejumlah peserta upacara mengalami sakit dan pegawai ASN tidak patut di contoh.
Belasan pelajar harus rela diangkat petugas kesehatan dan Satpol PP menuju ambulans. Sebagian lagi digendong dalam keadaan lemah masuk kendaraan ambulans.
Namun, ambulans yang bersiaga hanya dua unit. Mereka yang sakit terpaksa dirawat di luar ambulans. Sebagian juga yang dirawat di Velbed dan ada yang di dudukan di Taman Kantor Bupati. Diketahui, rata-rata Pelajar sakit karena belum sarapan dari rumahnya.
“Saya tadi sarapan dulu tapi dikit, ini pusing sakit juga ulu ati.”Ucap Aulia, Pelajar SMP yang pingsan ditanya awak media, Kamis (2/5/2024).
Dengan begitu, kondisi tidak kunjung membaik, kemudian seorang Guru dievakuasi menuju layanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan lanjutan di Rumah Sakit.
“Dibawa ke Rumah Sakit pak, ke IGD belum sadar.”Tegas Asep, Relawan Kesehatan 119 Dinas Kesehatan, Pemkab Tasikmalaya.
Berbeda halnya, Oknum ASN yang mencederai Upacara Hardiknas di Pemkab Tasikmalaya itu terlambat Apel. Lalu, mereka juga asyik mengobrol hingga main gadget saat upacara berlangsung.
“Ibu mohon izin boleh berdiri.”Ujar Windi, Petugas Satpol PP menertibkan peserta Upacara.
Ribuan Guru di Momentum Hardiknas di Kabupaten Tasikmalaya dengan harapan merdeka belajar diwujudkan. Tak hanya kesejahteraan Guru diperhatikan fasilitas Pendidikan juga jadi prioritas perbaikan.
“Tentu ada harapan di Hardiknas ini nasib kami para Guru terutama non ASN mendapat perhatian Pemerintah. Kalau soal fasilitas mau seperti apa pun Sekolahnya Guru akan tetap ngajar.”Terang Akhmad Juhana, Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara, Mohammad Zen Sekda Kabupaten Tasikmalaya mengatakan Hardiknas kali ini dianggap membanggakan.
Karena dianggap, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tasikmalaya naik satu digit. Posisinya tidak lagi kedua paling akhir tetapi naik jadi ketiga paling akhir.
Menurutnya, Hardiknas kali ini ada yang membanggakan bagi Pemkab Tasikmalaya. Dimana IPM kita naik satu digit.
“Dari dua paling bontot ketiga paling bontot. Walau masih di belakang setidaknya kita naik IPM-nya.”Kata M Zen.
Disinggung persoalan fasilitas Pendidikan yang kurang layak. Pemkab Tasikmalaya menyiapkan anggaran Rp 65 miliar untuk perbaikan Sekolah di tahun 2025.
“Kita kalkulasi anggaran untuk perbaikan sekolah sekitar 65 Milyar. Insya Alloh Rampung di 2025 semuanya.”Pungkas Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen. (I/tasik.id)
