“Eselon II sudah murni menggunakan manajemen talenta melalui aplikasi Simata Resik. Nilai dan penilaian diambil dari sistem tersebut,” ujar Viman pada awak media usia pelantikan juma’t (31/10/2025).
Ia menambahkan, rotasi mutasi merupakan hal yang wajar dalam birokrasi.
“Banyak faktor yang menjadi pertimbangan. Rotasi mutasi bukan hal luar biasa, tapi hal yang biasa. Ke depan, proses ini akan lebih dinamis — bisa setiap enam bulan atau satu tahun,” jelasnya.
Viman juga menyinggung tantangan fiskal yang dihadapi Pemkot Tasikmalaya. “Sudah sembilan bulan masa kepemimpinan ini, isu fiskal menjadi perhatian utama. Program pusat terus kita kawal, dan dalam tiga bulan ke depan kinerja akan dipantau serta diberi reward oleh Kementerian Keuangan,” ujarnya.
Rotasi Mutasi Hybrid
Menurutnya, saat ini sistem yang diterapkan masih bersifat hybrid.
“Untuk eselon II sudah menggunakan Manajemen Talenta, sedangkan eselon III dan IV masih memakai sistem lama. Jadi masih setengah-setengah,” jelasnya.
Penilaian, lanjut Viman, dilakukan berdasarkan kinerja dan kompetensi, mengacu pada data dari Simata Resik.
“Dengan dilantiknya hari ini semua harus berfokus dan mengawal 7 program prioritas Pemkot Tasikmalaya dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.”tandasnya.

 
                                                                         
             
             
             
             
             
             
             
             
             
            














 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                
Comment